PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady mengimbau Pemerintah Kota Pangkalpinang agar tidak menghabiskan anggaran untuk hal yang tidak prioritas.
“Kota Pangkalpinang ini termasuk PAD nya tinggi, yaitu Rp150an miliar tetapi kan ada anggaran yang kita pakai untuk kegiatan yang tidak terlalu prioritas,” tuturnya, Jumat (13/1/2023).
Rio menegaskan, jangan pemerintah hanya menggelar kegiatan yang tidak penting, tetapi mengenyampingkan kerjaan yang benar-benar dibutuhkan, contohnya saja pengerukan di Kolong Pasar Ikan, dimana kini kolong tersebut penuh dengan sampah dan semak belukar, sehingga aliran sungai tersumbat dan dapat menyebabkan banjir.
“Banyak mengerjakan agenda yang tidak terlalu berefek ke masyarakat, contohnya saja selebrasi-selebrasi yang menghabiskan miliara rupiah, dimana ada kegiatan yang sifatnya kalau dilakukan tidak masalah kalau tidak dilakukan juga tidak apa-apa, untuk itu pemerintah harus peka dengan keadaan seperti ini,” tuturnya.
Ia meminta kepada Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) untuk memperhatikan hal ini, terlebih tahun ini adalah tahun terkahir Molen menjabat Wali Kota Pangkalpinang.
“Apalagi tahun 2023 ini adalah tahun terkahir pak Wali di Pangkalpinang setelah itu berhenti dan digantikan oleh Pj, nah kita berharap beliau dapat meninggalkan kesan baik ke Kota Pangkalpinang,” ingatnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk jangan membuang sampah sembarang dan menjaga fasilitas yang telah pemerintah berikan.
“Karena pemerintah pun tidak bisa bekerja sendiri, harus ada support dari masyarakat,” tuturnya. (dnd)
