TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan telah mengusulkan 133 titik jalan usaha tani (JUT) dan jalan produksi (JP) pada tahun 2022 lalu.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Risvandika mengatakan JUTP nantinya akan tersebar di beberapa wilayah se Basel.
“Tahun 2022 kemarin telah mengusulkan rencana pembangunan jalan pertanian yang tersebar di wilayah Kabupaten Bangka Selatan, dan itu nantinya ada sebanyak 133 titik,” ungkap Risvandika, Jumat (13/1/2023).
Ia menyebutkan, bahwa jalan usaha tani ini difokuskan untuk membangun akses jalan ke wilayah persawahan dan jalan produksi diperuntukkan peningkatan aksea jalan perkebunan.
“Sedangkan untuk jalan produksi sendiri itu diperuntukkan peningkatan akes jalan perkebunan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk total anggaran yang diajukan bangun JUT dan JP kurang lebih mencapai 25 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pusat .
“Sedangkan untuk total anggaran yang kita ajukan itu kurang lebih mencapai 25 miliar yang merupakan bersumber dari dana pusat,” sebutnya.
Ia menjelaskan, tujuan dibangunnya jalan usaha tani dan jalan produksi guna mempermudah mobilisasi menuju sarana pertanian baik saat pra ataupun pasca panen.
“Tentunya dalam hal ini pihaknya mengusulkan pembangunan jalan pertanian ini untuk mempermudah mobilisasi para patani saat pra maupun paska panen,” pungkasnya.
Ia berharap, jika usulan pembangunan JUT dan JP terealisasi tahun ini, para petani ataupun masyarakat setempat dapa memanfaatkan dengan baik guna kepentingan bersama.
“Harapan kita jika sudah dibangun jalan usaha tani dan jalan produksi masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan sebagaimana mestinya,” harapnya. (Pra)