Pemprov Prioritas Kembangkan Lima Pelabuhan, Tunjang Perekonomian dan Perlancar Aksesibilitas

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan memprioritaskan beberapa pembangunan pelabuhan guna menunjang aktivitas perekonomian dan memperlancar aksesibilitas di daerah tersebut.

Dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, ada beberapa pelabuhan yang bakal menjadi prioritas pembangunan, yakni pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang, pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat yang sudah dibangun, Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu, Pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan Pelabuhan Tanjung Ru di Belitung.

“Sampai sejauh ini kami telah melakukan beberapa kali diskusi dan membentuk tim pakar dengan melibatkan para ahli untuk pembangunan pelabuhan tersebut,” ujar Ridwan, Kamis (12/1/2023).

Ia menyebutkan, beberapa pelabuhan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung ini akan memiliki peran masing-masing, yang mana bakal menjadi prioritas pembangunan adalah pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang.

“Berhubungan dengan Jakarta bisa melalui Pangkal Balam dan Sadai, untuk hubungan ke Pulau Sumatera, kita orientasinya bisa melalui pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat yang sudah di bangun,” jelasnya.

“Kemudian untuk berhubungan ke utara seperti Batam dan Bintan bisa melalui Tanjung Gudang Belinyu,” lanjut Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini.

Untuk pelabuhan di Pulau Belitung, pelabuhan Tanjung Batu rencananya akan dijadikan pelabuhan peti kemas dan pelabuhan untuk kapal Pelni.

“Pelabuhan Tanjung Ru untuk penyeberangan sekaligus distribusi sembako. Terakhir pelabuhan Tanjung Pandan yang rencananya diusulkan untuk menjadi pelabuhan pariwisata. Tentu ini kita harapkan dapat berjalan dengan lancar sehingga bisa menunjang aktivitas perekonomian masyarakat Babel,” tutupnya.(chu)