TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) sangat menyayangkan atas aksi vandalisme salah satu hiasan wajah Kota Toboali yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Mirisnya, pedestrian kota Toboali tersebut baru saja diresmikan kurang lebih sepekan lalu oleh Bupati dan Forkopimda Basel guna mempercantik kota Toboali.
Dua bola tanam pecah porak-poranda di tepi trotoar tepatnya depan Kantor Pos Toboali yang berguna menata wajah Kota Toboali.
Rusaknya hiasan pedestrian kota Toboali itu mendapat reaksi keras dari masyarakat Toboali, salah satunya Senuti.
Ia sangat prihatin atas perilaku orang yang tidak bertanggung jawab dengan merusak hiasan pedestrian kota Toboali yang diyakini bisa mempercantik kota Toboali.
“Kami sebagai warga Toboali sangat prihatin atas tingkah laku orang yang merusak hiasan bola yang telah dibangun pemerintah, apa yang ada dipikirkan oleh oknum tersebut sehingga tega menghancurkan bola hiasan di pinggir jalan Sudirman itu,” ujar ibu muda ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basel Achmad Ansyori, menyebutkan pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian kerusakan ini.
“Masih kita telusuri bagaimana kronologisnya, tapi tadi ada dapat informasi dari warga sekitar kerusakan ini di duga akibat di tabrak kendaraan roda dua dini hari,” sebut Ansyori , Selasa (10/01/2023).
Ia pun menegaskan, pihaknya secepatnya melakukan pemasangan kamera pemantau CCTV di beberapa titik di daerah wajah Kota Toboali.
“Sesegara mungkin kita akan pasang kamera CCTV, agar aktifitas disini selalu terpantau dan kita tetap lakukan koordinasi dengan semua pihak untuk pengamanan daerah sekitar,” tegasnya.
Ia pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena pemerintah daerah terus melakukan penataan wajah Kota khususnya di Toboali.
“Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, seharusnya kita bersama-sama menjaga wajah Kota Toboali ini karena pemerintah sudah susah payah membangun,” harapnya.
Bupati Basel Riza Herdavid sebelumnya, sudah mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Basel untuk menjaga serta merawat wajah Kota Toboali.
Apalagi pemerintah Basel sudah melakukan penataan sebagus mungkin, dengan anggaran yang lumayan besar.
Atas kejadian ini pemerintah Basel akan melakukan penelusuran, serta menindak tegas oknum yang sudah merusak fasilitas milik negara yang baru saja diresmikan.
Utnuk diketahui, vandalisme merupakan perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya untuk keindahan alam dan sebagainya atau perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas.(Pra)