Fasilitas Pedestrian Kota Toboali Dirusak OTD, Satpol PP Akui Sudah Sudah Sering Patroli

TOBOALI, LASPELA– Fasilitas penataan wajah kota pedestrian jalan sudirman Toboali dirusak oleh orang tidak dikenal (OTD), Selasa (10/1/2022) malam.

Tampak terlihat ornamen bola-bola besar di pinggir jalan hancur lebur dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Menanggapi kejadian itu, Plt Kasat Pol PP Bangka Selatan, Hasbi mengatakan turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia menyebutkan pihaknya berharap pelaku vandalisme dapat ditangkap guna mempertanggung jawab perbuatannya.

“Tentunya kami dari pihak Pol PP berharap pelakunya bisa di ketahui dan diamankan,” ungkapnya.

Ia pun mengajak masyarakat Basel untuk menjaga aset yang telah di bangun yang menjadi fasilitas umum.

“Kita berharap adanya CCTV yang terpasang untuk mengawasi kawasan tersebut, tentunya guna memudahkan untuk mengetahui hal apa yang terjadi di kawasan itu,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan patroli untuk mencegah vandalisme terhadap aset pemerintah.

“Kalau patroli setiap malam itu sering kita lakukan di seputaran wilayah Toboali dan sekitarnya, dan kita juga sudah mempunyai pos di lokasi Balai Wisata,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setiap malam sebanyak 10 personil yang di koordinator oleh Kasi Wasdal Bidang Tibum Pol PP berpatroli di seputaran kawasan Toboali.

“Disitu sudah kita siapkan 10 personil, dan untuk personil piket yang bertugas disitu dimulai dari 20:00-22:00 Wib, kami berharap kedepannya jangan ada lagi kejadian seperti ini,” pungkasnya.

Terpisah, Rusmin salah satu masyarakat toboali menyayangkan atas perihal kejadian tersebut.

“Tentunya sangat menyayangkan sekali atas kejadian pengrusakan fasilitas penataan wajah kota-pedestrian sudirman tadi malam,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, aksi yang dilakukan oleh OTD itu merupakan aksi Vandalisme yang sangat merugikan nama Toboali.

“Bangunan yang dibangun menggunakan APBD Tahun 2022 tersebut, tentunya sangat merugikan sekali ketika dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.

“Berharap kepada pihak berwajib untuk dapat mengungkap siapa yang telah merusak fasilitas penataan wajah kota-pedestrian Sudirman,” terangnya. (Pra)