Cuaca Masih Tak Bersahabat, BPBD Terus Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus memberikan imbauan kepada masyarakat Babel untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.

“Saat ini Babel telah memasuki musim pancaroba pada awal Oktober 2022 lalu. Di mana saat musim pancaroba, kondisi cuaca sulit diprediksi yang berubah secara cepat,” kata Mikron, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, Mikron juga mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu memantau perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG maupun dari BPBD, jangan pernah menganggap remeh hal tersebut karena akan merugikan diri sendiri.

“Kami berharap kepada masyarkat kedepannya lebih berhati hati sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Selalu memperhatikan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” ucapnya.

Karena di penghujung akhir tahun 2022 hingga datangnya tahun baru 2023, diprediksi akan disambut dengan suasana cuaca ekstrem di Indonesia, termasuk di Babel.

“Cuaca ekstrem ini tidak bisa kita prediki, seperti hujan lebat, angin kencang, gelombang air laut tinggi, sehingga harus lebih diwaspadai masyarakat,” terangnya.

Ia menceritakan, kejadian 1 Januari 2023 di Pantai Matras Kota Sungailiat yang hampir menelan korban satu orang anak yang berkunjung kepantai tersebut tak lepas dari kelalaian masyarakat yang tidak pernah memperhatikan imbauan cuaca ekstrem dari BMKG.

“Cuaca ekstrem yang terjadi pada bulan Desember sampai dengan Januari harus diwaspadai, cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat, petir dan angin kencang akan terjadi di beberapa daerah Bangka Belitung secara merata baik itu di darat maupun perairan,” tutupnya.(chu)

zh-CNenides