SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Mulkan menegaskan bahwa dalam merotasi maupun promosi jabatan para pegawainya tidak asal comot (sembarangan).
Bahkan ia mengaku bukan dirinya yang mengusulkan soal rotasi pegawai tersebut. Banyak mekanisme dan pertimbangan yang harus dilalui dalam menempatkan seseorang pada jabatan tertentu.
“Ya tentu kita tidak asal comot dalam memutasi atau mempromosikan seseorang. Harus melalui Baperjakat (Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) lebih dahulu dan sebagainya,” kata Mulkan.
Lebih jauh dia meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangka untuk menunjukkan kinerja dan prestasi yang baik agar bisa ‘dilirik’ menduduki suatu jabatan.
“Dari pertama saya sebagai bupati tidak ada yang namanya dendam politik. Semua bersaing secara sehat, peluangnya sama, siapa saja yang kinerjanya berpeluang untuk dipromosikan,” ucapnya.
Sebelumnya, Sebanyak 87 pegawai struktural dan 5 pegawai fungsional di lingkungan Pemkab Bangka dirotasi pada Kamis (5/1/2023) lalu.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan, bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan di instansi pemerintah. Hal ini dilakukan untuk penyegaran organisasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Meski masih dalam keadaan yang belum begitu normal, tapi pelayanan kepada masyarakat harus senantiasa kita tingkatkan,” kata Mulkan. (mah)