PANGKALPINANG, LASPELA – Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa mengatakan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berorientasi dengan pembatasan-pembatasan pada kegiatan masyarakat, seperti pemberlakuan WFH menjadi WFO.
Hal ini berdasarkan, pernyataan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mana telah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022.
“Pencabutan PPKM ini adalah pencabutan atas pembatasan kegiatan-kegiatan masyarakat yang diberlakukan saat adanya Covid, contohnya pemberlakuan kembali WFO yang awalnya WFH dan juga kegiatan perkumpulan yang dibatasi 75 persen sekarang sudah tidak berlaku lagi,” kata Mikron saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (9/1/2023).
Dikatakan Mikron, untuk pandemi, WHO belum memberikan keputusan menjadi endemi, karena harus ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
“Sampai saat ini WHO belum memberikan keputusan pandemi menjadi endemi, nah untuk hal tersebut kita harus mempersiapkan tahapan tahapan agar dapat merubah pandemi menjadi endemi,” ucapnya.
Menurut Mikron, yang membuat Covid-19 ini berkembang pesat bukan karena kegiatan-kagiatan masyarakat, melainkan dari perkembangan Covid itu sendiri berkembang dengan berbagai macam varian yang menyebar luas bila tidak ditangani secara dini.
“Oleh karena itu untuk mengantisipasi perkembangan virus tersebut, pemerintah sudah melaksanakan vaksin keempat guna menaikkan imunitas pada kekebalan komunitas yang sudah mencapai hingga 98%,” tuturnya.
Selain itu, Mikron menambahkan diharapkan
peran pemerintah untuk menekan penyebaran covid tanpa membatasi kegiatan-kegiatan masyarakat.
“Peran masyarakat sangatlah dibutuhkan, pola hidup sehat dan bersih harus diterapkan dan menjadi kebiasaan, begitu juga dengan penggunaan masker. Sehingga nanti pandemi ini akan berubah menjadi endemi,” harapnya.
Ia menyebutkan, begitu juga dengan Satgas Covid belum di bubarkan dan berada di masa transisi dari pandemi menjadi endemi.
“Sampai saat ini Satgas Covid terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tahapan tahapan yang harus di lakukan,” tutupnya.(chu)