SUNGAILIAT, LASPELA — Bocah kelas 3 SMP di Kabupaten Bangka, RA (14) kini telah siuman dan melewati masa kritis usai terkena sabetan senjata tajam oleh rekannya sendiri beberapa hari lalu.
Paman korban, Bayu mengatakan jika keponakannya telah menjalani operasi pembuluh arteri darah selama tiga jam pada Kamis malam.
“Saat ini masih dalam kondisi lemah terbaring di ruang ICU RS Medika Stania Sungailiat,” kata Bayu, Sabtu, (7/1/2023).
Dikatakannya, korban saat ini dianjurkan oleh tim medis untuk tidak bergerak terlalu banyak, terutama di bagian lehernya yang terluka akibat besetan sebilah pisau yang dilayangkan SA.
“Sudah siuman. Tapi belum boleh bergerak terlalu banyak terutama di bagian lehernya,” terangnya.
Menurut Bayu, bocah 14 tahun ini dikenal sebagai sosok anak yang pendiam dan kerab bermain dengan keempat teman yang menyerangnya pada peristiwa Kamis (5/1/2023) lalu.
“Mungkin gurunya yang lebih paham bagaimana watak dan karakter keponakan saya. Kalau saya rumahnya agak jauh dari dari rumah Ra. Tadi juga rombongan guru datang membesuk RA ke rumah sakit,” tutupnya. (mah)