PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi mengakui bahwa sering mendapat keluhan dan saran dari masyarakat khususnya wajib pajak terkait pelayanan maupun fasilitas.
“Kita membutuhkan rakyat, agar mereka merasa nyaman maka harus ada pelayanan yang spesial seperti menyiapkan fasilitas-fasilitas yang mumpuni untuk mereka. Kami di DPRD mendukung ini dan menerima saran dan masukan dari masyarakat,” kata Herman saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (29/12/2022).
Dikatakan Herman, apalagi belum lama ini saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke UPTD Samsat Belitung, lantaran mendengarkan sejumlah keluhan, dan saran dari wajib pajak saat meninjau langsung proses layanan yang diberikan boleh UPTD Samsat Belitung itu sendiri.
“Satu hal yang penting untuk kita tanamkan dalam hati seorang pelayan publik adalah bahwa semua yang benar-benar layak dilakukan adalah apa yang kita lakukan untuk orang lain,” ucapnya.
Di sela peninjauan terhadap sejumlah fasilitas pendukung UPTD Samsat Belitung, Senin (5/12) tersebut, Ketua DPRD Babel ini berdialog dengan sejumlah wajib pajak untuk terkait kualitas layanan maupun prasana yang dimiliki.
Ia menyebutkan, umumnya wajib pajak merasa layanan yang didapatkan sudah dapat diterima dan lebih baik dari sebelumnya.
“Saat kita pengecekan sarana fisik kendaraan terlihat terawat dengan cukup baik. Intinya kita (DPRD-red) menerima masukan dan saran dari masyarakat terkait pelayanan maupun fasilitas agar kedepan lebih baik lagi,” tutupnya Politisi PDI-P ini.
Sementara berdasarkan rilis dari DPRD Babel, Kepala UPTD Samsat Belitung, Erwinsyah, menyebutkan pihaknya menyambut baik peninjauan yang dilakukan Ketua DPRD Babel terhadap sejumlah fasilitas.
“Positif lah, jadi dengan kehadiran beliau kami bisa curhat langsung, apa-apa yang menjadi kebutuhan di UPT, mudah-mudahan segala kebutuhan untuk pelayanan ini bisa terakomodir semua,” ujarnya.
Ia menyebutkan, progres dari realisasi pajak cukup meningkat dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, kami dari target Rp63 miliar, di 30 November kemarin sudah Rp73 miliar. Artinya sudah 114 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, saya rasa bisa lebih,” pungkasnya.(chu)