PANGKALPINANG, LASPELA – PT Timah Tbk mendukung UMKM untuk terus berkembang dan mandiri. Lewat program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk mengembangkan bantuan permodalan, pembinaan, pelatihan dan pemasaran bagi para pelaku UMKM yang merupakan mitra binaan perusahaan.
Anggota Holding Pertambangan Indonesia MIND ID ini, sepanjang tahun 2022 telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,1 miliar untuk mendukung permodalan bagi 26 pelaku UMKM di wilayah operasional perusahaan.
Untuk mengembangkan kemampuan UMKM, Emiten Berkode TINS ini juga memberikan pelatihan kepada mitra binaan. Berbagai pelatihan yang digelar yakni pelatihan batik eco print yang dilaksanakan bagi mitra binaan maupun masyarakat umum.
Selain itu, melihat peluang digitalisasi yang terus berkembang, TINS juga memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan UKM berbasis digital yang diberikan kepada puluhan mitra binaan PT Timah Tbk.
Untuk mendorong peningkatan kualitas produk mitra binaan agar bisa menembus pasar internasional, TINS memfasilitasi 19 produk mitra binaan untuk memiliki sertifaksi halal.
Mendongkrak promosi dan pemasaran para pelaku UMKM, TINS aktif melibatkan para mitra binaan untuk mengikuti berbagai pameran di tingkat lokal maupun nasional. Adapun pameran yang diikuti mitra binaan yang difasilitasi PT Timah Tbk seperti pameran Bangka Expo, Pameran Adiwastra, Pameran INACRAFT, Bazaar Telkom, Bazar UMKM di Belitung, Pameran Instore Produk Bangka Belitung GBBI, Pameran Pujavest Yogyakarta dan lainnya.
Selain itu, PT Timah Tbk juga memiliki program Tins Corner di Swiss Bell Hotel untuk memudahkan para wisatawan mendapatkan produk mitra binaaan PT Timah Tbk.
TINS juga memfasilitasi para mitra binaan yang ingin menjual produknya di Rumah BUMN Belitung.
“UMKM adalah salah satu sektor penggerak ekonomi kemasyarakatan, untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah Operasional perusahaan, PT Timah Tbk secara konsisten melanjutkan program PUMK agar UMKM dapat berkembang dan mandiri,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menambahkan, program PUMK PT Timah Tbk sudah dimulai sejak tahun 2000 an dan saat ini telah ribuan pelaku UMKM memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usaha mereka.
“Tidak hanya bantuan permodalan, tapi Perusahaan juga melakukan pembinaan dan pelatihan agar usaha para mitra binaan berkembang dan bisa mandiri. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucap Anggi. (ril/chu)