PANGKALPINANG, LASPELA – Tenaga Kesehatan (nakes) di Kota Pangkalpinang mempertanyakan uang makan yang biasanya diterima nakes tetapi terhenti karena Pandemi Covid-19 dengan alasan alokasi anggaran difokuskan untuk penanganan pandemi.
Kini, saat pandemi tak lagi merebak, para nakes menginginkan adanya tambahan penghasilan yang mereka sebut uang makan tersebut.
Sofi salah satu nakes yang bertugas di Puskesmas Melintang, meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk kembali memberikan tunjangan uang makan kepada para Nlnakes.
“Pada waktu Covid uang makan dihilangkan jadi kami mohon bapak Molen mudah-mudahan nanti uang makan kami dikembalikan karena covid sudah mulai berlalu,” ujarnya saat menghadiri Silahturahmi Ikatan Bidan seluruh Indonesia (IBI) Kota Pangkalpinang, Rabu (28/12/2022).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau yang kerap disapa Molen menanggapi jika anggaran tersebut memang untuk Covid-19, sementara untuk uang makan ini dicoret Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) karena diganti oleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Karena tidak boleh double, jadi kita besarkan ke TPP nya dan tahun ini kota naikan dianggaran perubahan sebesar 20 persen, dan tahun depan kita upayakan akan kembali naikan TPP 10 hingga 20 persen jangan sampai turun,” tuturnya. (dnd)
