SUNGAILIAT, LASPELA — Vitara Escudo Sidekic (VES) Community Bangka Belitung akan melaksanakan Family Gathering pada awal Januari 2023 nanti.
Ketua VES Community Babel, Insyira Subagia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota, serta komunitas lainnya di Babel.
“Tujuannya untuk mempererat tali silaturahim, serta menyampaikan laporan kegiatan baik fisik maupun keuangan yang telah dijalankan selama Agustus hingga Desember 2022,” kata Insyira, Selasa (27/12/2022).
Rencananya, dalam kegiatan itu juga akan sekaligus membahas tentang program kerja yang akan dilaksanakan pada 2023 mendatang.
“Kita akan merembuk (bahas) rencana kegiatan untuk tahun depan (2023). Kami memiliki Renstra (Rencana strategis) dan Renja ( Rencana kerja) yang nantinya akan kita laksanakan. Kami akan pilah dulu kegiatan mana yang akan kami utamakan,” tambahnya.
Namun demikian, kata dia, secara global kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan bertujuan untuk kepentingan bersama.
“Termasuk di dalamnya adalah memberikan edukasi serta sosialiasi kepada para siswa, karena mereka inilah yang akan meneruskan perjuangan pembangunan serta perekonomian di daerah,” bebernya.
Masih kata Insyira, hingga saat ini VES Community Babel memiliki ratusan anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bangka Belitung.
Dimana komunitas mobil pabrikan Suzuki ini kerap kali melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kemarin kami sudah menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an dan sembako di beberapa pondok pesantren di Pulau Bangka. Kami berharap agar ke depan, kegiatan ini bisa berjalan secara kontinyu,” ucapnya.
Untuk itu, ia juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, perusahaan dan pemerintah untuk saling bersinergi dalam mensukseskan kegiatan sosial tersebut.
“Karena tanpa dukungan dari para anggota serta para donatur, kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa VES Community juga melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sejumlah tempat wisata. Hal itu dilakukan agar tempat-tempat wisata di Babel tetap terjaga kelestariannya. (mah)