SUNGAILIAT, LASPELA — Pembangunan Gapura perbatasan antara wilayah Kabupaten Bangka dengan Kota Pangkalpinang menelan biaya kurang lebih Rp1 Milyar, Senin (26/12/2022).
Hal itu dikatakan oleh Bupati Bangka, Mulkan saat acara peletakan batu pertama pembangunan Gapura, yang terletak di Jalan Raya Sungailiat-Pangkalpinang, tepatnya di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang.
Mulkan mengatakan anggaran pembangunan gapura itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank SumselBabel.
“Terimakasih dan apresiasi atas kolaborasi yang terajut dengan Bank Sumsel Babel. Dan ini harus kita pelihara dan rajut bersama. Contohnya hari ini kita bisa melakukan peletakan batu pertama gapura yang kita usulkan ini. Kita sering komunikasi kan hal ini dengan Bank Sumsel-Babel agar gapura ini bisa terwujud. Alhamdulillah mereka responsif sekali,” kata Mulkan
Gapura ini, kata Mulkan, sangat penting bagi Kabupaten Bangka karena akan menjadi ikon daerah.
“Setelah ada gapura ini nantinya masyarakat dan kita semua tidak bertanya-tanya lagi di mana batas wilayah kita, terutama Kabupaten Bangka-Pangkalpinang. Ini juga akan jadi ikon Kabupaten Bangka, lengkap dengan tudung dulangnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel-Babel, Achmad Syamsudin mengungkapkan jika program CSR ini telah menjadi komitmen pihaknya dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Bangka. Dan ini menurutnya tak lepas dari dorongan kuat Pemerintah Kabupaten Bangka.
“Gerbang perbatasan Kabupaten Bangka dengan Pangkalpinang Ini merupakan prakarsa Bupati dan Wakil Bupati Bangka yang luar biasa, sampai datang menemui kami untuk mendorong banyak hal yang positif bagi kami untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bangka ini,” ucap Achmad Syamsudin.
Pihaknya berharap agar ke depan peran Bank Sumsel Babel akan semakin bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
“Dan semoga setiap tahun semakin meningkat, seperti dalam bidang deviden, CSR dan terutama dalam pembangunan perekonomian,” ujarnya. (mah)