Jalani Peran Ganda, Ibu Tangguh Berperan Jadi Madrasah Pertama bagi Anak

◾Cerita Dua Direksi PT Timah Tbk Menjadi Seorang Ibu

Yennita membagikan pengalaman yang membuat Ia harus berjauhan dengan keluarganya saat Pandemi Covid-19. Dirinya yang ditugaskan di Luar Pulau Bangka baru pertama kalinya merayakan lebaran yang terpisah dengan keluarga kecilnya.

“Saya sendirian waktu itu Jakarta, keluarga ada yang di Jakarta dan di Palembang. Jadi kita lebaran hanya via zoom. Sebagai ibu ya meski di luar terlihat tegar tapi ya tetap saja di dalamnya kadang melow namanya juga seorang ibu,” ceritanya.

Kendati demikian, Yennita mengajak para perempuan meski sudah menyandang status ibu tetap bisa berkarya. Memberikan kontribusi terbaik dan menjalankan peran sebagai Ibu dengan bermakna.

Baca Juga  Tiga Pemain Asing akan Ramaikan Bhayangkara Cup di Gelora Mentok

“Menjadi Ibu itu anugerah bukan menjadi hambatan untuk bisa berkontribusi maksimal di perusahaan, selalu kita harus positif, percaya diri, terus menerus belajar meningkatkan kompetensi kita agar bisa memantaskan diri kita,” pesannya.

Baca Juga  Cetak SDM Siap Kerja dan Mandiri, Gubernur Babel Buka LKS SMK dan Job Fair 2025

Pengalaman menjadi Ibu juga diceritakan oleh Fina Eliani, baginya Ibu adalah sosok istimewa yang penuh dengan cinta dalam merawat, mendidik dan menjaga anak-anaknya.

Leave a Reply