SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka, M Hasan mengaku harus ikut turun ke lapangan dalam melakukan verifikasi faktual Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024.
Hasan mengaku jika KPU Bangka kekurangan sumberdaya manusia (SDM), sehingga mengharuskan seluruh staf bergerak.
“Karena waktu itu belum ada tenaga pendukung atau Ad Hoc, jadi PPK dan KPPS-nya belum terbentuk. Hampir seluruh staf turun ke lapangan, kecuali sekuriti karena harus standby di kantor untuk menjaga berkas-berkas,” kata Hasan, Kamis (22/12/2022).
Bahkan, kata Hasan, akibat kurangnya SDM ini anggota Komisioner KPU juga turut serta dalam melakukan verifikasi faktual secara door to door ke masyarakat untuk memastikan kebenaran.
“Apalagi proses ini memakan waktu yang cukup lama kurang lebih dua bulan untuk melakukan verifikasi faktual, sehingga menguras energi dan tenaga. Seharusnya Komisioner tidak perlu turun, tapi karena keterbatasan SDM, mereka akhirnya ikut turun ke lapangan secara door to door,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan ada 17 Parpol yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan faktual, sehingga sudah dipastikan bisa mengikuti Pemilu 2024 nanti.
Partai tersebut diantaranya, PKB, Gerindra, PDI-P, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, dan PPP.
“Kami meminta dukungan dari semua pihak untuk bekerja sama dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini,” tutupnya. (mah)