PANGKALPINANG, LASPELA — Sejak Januari hingga Desember 2022, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang telah menangani 33 operasi Search and Rescue (SAR) di Bangka Belitung (Babel).
Dimana 33 operasi tersebut terdiri dari 15 kecelakaan kapal, 16 kondisi membahayakan manusia, 1 kecelakaan dengan penangan khusus, dan 1 kecelakaan pesawat udara, dengan jumlah total korban sebanyak 83 orang, dimana korban selamat tercatat sebanyak 56 orang, meninggal dunia 24 orang, dan dinyatakan hilang sebanyak 3 orang.
Kendati begitu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang akan menggelar Operasi Siaga SAR Khusus Nataru.
“Hal ini untuk mempercepat respon time dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Okta, Selasa (20/12/2022).
Pasalnya, kata dia, dalam momen tersebut diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas perjalanan.
“Karena dengan bertambahnya aktifitas dan mobilitas yang tinggi, maka resiko kecelakaan dalam bertransportasi semakin tinggi juga. Sehingga BASARNAS melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru 2023,” bebernya.
Dalam siaga SAR ini, pihaknya akan mengerahkan 68 personel dan alut (alat utama) di lokasi-lokasi strategis yang rawan kecelakaan atau bencana.
“Personil akan kita tempatkan di pelabuhan, bandara, posko terpadu, dan tempat-tempat wisata di Bangka Belitung, yang pelaksanaannya dilakukan sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023,” tutupnya. (mah)