1.500 Kupon Paket Sembako Murah di Toboali Ludes Diserbu Warga

TOBOALI, LASPELA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyediakan sebanyak 1.500 paket sembako yang bakal disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel, Fadjri Djagahitam.

“Untuk harga lumayan murah dibandingkan harga biasa, satu paket kami jual sebesar Rp 198.500, kalau masyarakat beli biasa bisa mencapai kurang lebih Rp 400 ribu, apabila dibandingkan dengan harga paket sembako yang kami jual hari ini,” kata Fajdri disela-sela Operasi Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi, Senin (19/12/2022) di lapangan merdeka Toboali.

Fadjri menjelaskan Disperindag Babel menjual berbagai jenis bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar sembako murah kepada masyarakat Basel.

“Paketnya berisi beras premium 20 kilogram, gula pasir 5 kilogram, minyak goreng fortune 5 liter, dan tepung terigu sebanyak 2 kilogram kita jual hari ini dalam satu paket,” ujarnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan kupon pada pasar sembako murah 2022 ini, pihaknya akan menggelar pasar kembali pada tahun 2023 mendatang terutama menjelang hari-hari besar.

“Ya kami mohon maaf kepada masyarakat yang hari ini belum dapat kupon, nanti di tahun 2023 sampai bulan Juni mungkin akan ada. Ya mungkin bisa kami gelar dua hingga tiga kali lagi,” himbau Fadjri.

“Apalagi sekarang sebagian bahan pokok mengalami kenaikan secara signifikan, akan tetapi tidak semua harga naik setelah kami cek di beberapa distributor,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel, Toni Pratama, berharap kerjasama Disperindag Babel dengan pihaknya dapat dilanjutkan pada tahun 2023 mendatang dalam operasi pasar sembako murah di Negeri Beribu Pesona.

“Kami sangat berharap kedepannya kami sama-sama buka operasi pasar sembako murah, karena moment-moment seperti ini memang sangat dibutuhkan masyarakat khususnya Basel,” harap Toni. (Pra)