Erick Thohir: Rumah BUMN Belitung Wujud Komitmen Bangun Ekosistem UMKM

BELITUNG, LASPELA – Peresmian Rumah BUMN Belitung inisiasi Menteri BUMN Erick Thohir menjadi wadah pengembangan UMKM di Belitung. Kementerian BUMN melalui PT Timah menghadirkan Rumah BUMN ini sebagai wujud komitmen Erick dalam membangun ekosistem UMKM di Indonesia.

Rumah BUMN Tanjung Pandan merupakan Rumah BUMN ke-4 yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Kehadirannya di Pulau Belitung menjadi suatu hadiah bagi para pelaku UMKM karena menjadi wadah pengembangan UMKM binaan BUMN pertama di Pulau Belitung.

Peresmian ini diikuti dengan kegiatan apresiasi dan tanya jawab dengan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, kepada pegiat UMKM. Arya berharap Rumah BUMN Tanjung Pandan ini bisa menjadi wadah bagi para mitra binaan BUMN dalam mengembangkan usaha dan naik kelas menjadi UMKM yang go digital.

Saat ini Rumah BUMN Belitung membina 22 UMKM dengan berbagai kategori: makanan dan minuman, kerajinan tangan, dan busana. Nada penuh optimisme disampaikan Arya Sinulingga saat sambutan kegiatan peresmian Rumah BUMN Belitung. BUMN Belitung akan mampu mengangkat kesejahteraan pelaku UMKM dengan target 500 UMKM binaan. Optimisme ini beralasan sebab sarana prasarana dan berbagai fasilitas yang ada di Rumah BUMN Belitung memang mendukung peningkatan kapasitas industri kecil menengah.

Contohnya mulai dari tempat workshop (pelatihan) UMKM hingga ruang seminar sebagai tempat mengumpulkan berbagai inovasi dan ide mereka, ruang display (ruang pamer), hingga basecamp millenial BUMN. Tak hanya itu, urusan permodalan hingga akses pemasaran produk barang maupun jasa yang dihasilkan UMKM juga bisa difasilitasi melalui Rumah BUMN Belitung nantinya.

“Ke depannya, UMKM binaan Rumah BUMN ditargetkan Go Global hingga mengikuti pameran dan ekspor di mancanegara. Dengan adanya dorongan dari BUMN ini kami berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada sebaik-baiknya agar UMKM dapat terus melesat,” ujar Arya.

Melalui Rumah BUMN, Pelaku UMKM mampu meningkatkan diri agar bisa naik kelas, melalui pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, networking, bahkan hingga perluasan akses pasar baik nasional maupun internasional.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus dijaga.” pesan Erick yang disampaikan Arya. Berdirinya Rumah BUMN diseluruh Indonesia, termasuk di Belitung, bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM di Indonesia. (ril/chu)