PANGKALPINANG, LASPELA – Berbagai problematika yang ada di dunia olahraga dan dunia pendidikan memang harus menjadi perhatian pemerintah agar olahraga dan pendidikan dapat berjalan seiring sejalan.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Bambang Patijaya menuturkan temuan beberapa problematika pengembangan olahraga mulai dari persoalan sarana dan prasarana, pembinaan, anggaran dan sebagainya dapat diselesaikan semua pihak jika semua bersinergi.
Pria yang akrab disapa BPJ itu meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk dapat berkoordinasi, baik dengan Pemerintah Provinsi Babel maupun Pemerintah Pusat.
“Jadi ya ini hal-hal yang memang kita temukan didalam seminar ini, dan semua temuan-temuan ini sebaiknya dibuatkan rekomendasinya kepada pemerintah pusat dan juga pemerintah provinsi sehingga menjadi resolusi dan didapati solusi sehingga betul-betul bermanfaat,” tuturnya, seusai menjadi narasumber KONI Goes To School, Kamis (15/12/2022).
Baik atlet maupun lingkungan, ekosistem, hingga pendukungnya, sekarang tugas KONI Babel bagaimana untuk mendorong dunia olahraga Indonesia yang maju dan berprestasi.
Terkait dengan banyaknya potensi atlet di Babel yang direnggut provinsi lain, BPJ mengatakan jika hal memang terjadi. “Bisa jadi karena anak-anak ini selesai SMA mereka lanjut kuliah diluar Babel, ujung-ujungnya karena kita tidak melakukan pembinaan lebih lanjut, ujung-ujungnya mereka ternyata melanjutkan kiprahnya diluar dan dipantau oleh provinsi lain,” katanya.
“Ini tentu tidak kita kehendaki, untuk itu imbauan saya kepada pemrpov jika pembinaan ini tidak bisa berhenti begitu saja, ini sebuah tantangan tentu yang kita butuhkan itu pengakuan, kemudian kesmepatan untuk bertanding, bukan hanya pelatihan dan pembinaan tapi kita juga dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat unjuk prestasi,” tutupnya. (dnd)
