TOBOALI, LASPELA – Pemerintah desa (Pemdes) Air Bara telah mengucurkan dana desa sebesar Rp345,6 juta yang dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 97 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sepanjang tahun 2022.
“Alhamdulillah di tahun 2022 Pemdes Air Bara sudah menyalurkan BLT kepada penerima KPM sebanyak 97 orang,” kata Kades Air Bara, Mukhlis Insan di Toboali, Rabu (14/12/2022).
Ia menjelaskan penyaluran BLT berjalan dengan baik dan tidak ada kecemburuan dari warga, karena penentuan KPM melalui sistem yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan setiap KPM menerima Rp300 ribu perbulannya.
“Pemerintah daerah telah mencanangkan BLT sistem penyaluran KPM di tahun 2022 dibagikan perbulan, dengan nominal per bulan Rp300 ribu per KPM dan sampai bulan desember 2022 ini penyaluran berjalan lancar tanpa kendala apapun,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan sumber anggaran BLT berasal dari 40 persen dari dana desa.
“Kalau dana desa kami sebesar Rp864 juta dikalikan 40 persen, maka dana BLT KPM tahun 2022 ini sebesar Rp345,6 juta,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut dia ada beberapa desa yang baru mencairkan sekaligus per tiga bulan sekali.
“Ada beberapa desa yang baru mencairkan sekaligus, itu dikarenakan proses pencairannya terhambat oleh pemda,” sebutnya.
Ditambahkannya jika dalam perjalanan penyaluran KPM terdapat warga penerima KPM yang tingkat perekonomian meningkat atau meninggal dunia, maka akan digantikan dengan warga yang tidak mampu dibawahnya.
“Ya tentu akan diganti ke yang lain yang benar-benar tidak mampu sesuai kriteria jika si penerima BLT KPM sebelumnya taraf perekonomian sudah naik di tengah perjalanan penyaluran BLT KPM,” pungkasnya. (Pra)