PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) unti segera merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Babel tahun 2022 yang belum terserap optimal.
“Saya sudah perintahkan pada hari Sabtu, setiap hari adalah hari Senin, tidak boleh libur-libur, para pejabat dan kepala OPD agar terus memantau kemajuan dan pejabat administrasi harus terus memproses,” kata Ridwan, Senin (12/12/2022).
Ia menyebutkan, laporan terakhir yang diterimanya akhir pekan lalu realisasi belanja APBD mencapai 62 persen. Artinya, tersisa 38 persen pada akhir tahun 2022.
“Untuk realisasi belanja beberapa OPD sudah baik, mencapai 80 persenan. Intinya semua pegang komitmen, kita punya tugas besar yakni anggaran yang disediakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dikatakan Ridwan, daerah selalu ingin mendapatkan anggaran dari pusat yang banyak untuk pembangunan daerah. Oleh sebab itu, tata kelola keuangan pun harus baik.
“Begitu dikasih anggaran, kita tidak boleh lama-lama menggunakannya, memang ada kebiasaan semua dikebut di akhir, biasa begitu. Yang benar itu adalah dia bergulir secara proporsional sepanjang tahun, jangan tunggu di akhir tahun karena APBD itu untuk menggerakkan ekonomi,” tuturnya.
Ia menegaskan, OPD yang lambat
merealisasikan belanja APBD akan mendapatkan sanksi.
“Ada (sanksi, red), kalau lambat-lambat terus kita evaluasi lah, tidak boleh lambat-lambat,” tegasnya.
Namun demikian, ia tak menampik bahwa dari laporan yang diterimanya, ada hal-hal yang menjadi kendala realisasi belanja APBD.
“Pertama, ada regulasi tak mudah untuk diikuti. Misal di Dindik, untuk pembangunan ruang kelas dikelola oleh kelompok masyarakat jadi itu tidak lelang terbuka,” kata Ridwan.
Kedua, beberapa anggaran terjadi perubahan, yakni bisa diakomodir dari mekanisme APBD perubahan, yang harus dikonsultasi dan diproses ke Kemendagri.
“Ketiga, beasiswa kita itu dana sudah siap, tapi pergub tidak bisa diproses selesai per hari ini, karena ada dua pendapat di Mendagri. Tapi hari Kamis saya ada ketemu dan minta petunjuk dan Alhamdulilah hari ini ada rapat, untuk memutuskan mekanisme beasiswa itu,” tutupnya.(chu)