SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Bambang Patijaya menyebut bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi role model ekonomi lokal jika dikembangkan dengan baik.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri kegiatan pelatihan manajemen desa Perkumpulan Anggota Badan Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPBDSI) se-Kabupaten Bangka, yang diselenggarakan oleh Komisi VII DPR RI bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Aurora Hotel Tanjung Pesona, Senin (12/12/2022).
“BUMDes ini bisa menjadi role model. Dengan BUMDes yang sehat dan kuat, tentu hal ini dapat memberdayakan ekonomi lokal,” kata Bambang.
Dalam kesempatan itu, BPJ sapaan akrabnya mengatakan, pelatihan tersebut digelar untuk memajukan, meningkatkan dan memaksimalkan kinerja Pemerintah Desa. Karena menurutnya, dibutuhkan penggerak yang mampu menggugah seluruh komponen masyarakat agar dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki, sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud.
“Potensi yang dimiliki desa itu sangat luar biasa. Silahkan dikembangkan, baik dari sektor pariwisata, kerajinan tangan, dan potensi-potensi desa yang lainnya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar para pengurus BUMDes dapat menghindari tindakan-tindakan yang melawan hukum.
“Jangan sampai pengelola BUMDes terjerat kasus korupsi. Tingkatkan terus profesionalisme, serta pemahaman dalam mengelola badan usaha,” pintanya.
Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmunya dalam mengelola BUMDes.
“Karena pasca pandemi ini, kita berharap ekonomi kita akan kuat. Pemerintah telah mengeluarkan program PEN (pemulihan ekonomi nasional). Salah satunya adalah penguatan ekonomi pada akar rumput, dan BUMDes berada pada level itu,” tutupnya. (mah)
