Dua Proyek Ditinjau Kejari, Ini Kata Dinas PUPR

MUNTOK, LASPELA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meninjau pelaksanaan dua proyek pembangunan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Babar, Kamis (8/12/2022) kemarin.

Kepala Kejari Babar, Wawan Kustiawan didampingi staf melihat langsung pembangunan Sport Hall lanjutan yang dikerjakan oleh PT Satriamas Karyatama dengan nilai kontrak sebesar Rp 39,8 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Babar.

Usai meninjau sport hall, dilanjutkan meninjau pembangunan stadion yang dikerjakan oleh PT Cipta Infra Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp 15 miliar yang bersumber dari APBD/ Badan Keuangan Babar.

Menanggapi adanya peninjauan itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Babar, Novianto, mengatakan pembangunan Sport Hall lanjutan merupakan kegiatan strategis kabupaten dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Babel ke VI pada bulan Agustus 2023 mendatang.

Novianto yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut, menyampaikan saat pengecekan proyek, Kajari Babar memberikan masukan terhadap rekanan pelaksana proyek, bahwa pihaknya meninjau seperti apa proses dan progres pekerjaan yang sedang berlangsung.

“Ini bertujuan untuk memastikan, apakah para kontraktor sudah bekerja sesuai dengan rencana anggaran dan biaya (RAB) atau tidak. Jika ada temuan pengerjaan yang tidak sesuai dengan teknisnya, maka ditegur untuk melakukan perbaikan,” ungkap Novianto di Muntok, Jum’at (9/12/2022).

Lanjutnya saat ini pembangun lanjutan sport hall sudah 15,5 persen sedangkan untuk stadion mencapai 20 persen.

“Untuk sport hall sudah mencapai 15,5 persen, lalu stadion 20 persen dalam lingkup on progress( sesuai rencana) dari kontrak yang sekarang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya, Thomas, menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan pihaknya bersama Kejari Babar sebagai bentuk pengawalan pelaksanaan kegiatan.

“Kegiatan pengawalan ini sangat membantu dalam memastikan seluruh pekerjaan bisa dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi, sehingga nantinya pekerjaan ini bisa tepat mutu, tepat sasaran dan tepat waktunya,” pungkasnya. (Oka)