TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kriopanting, Kecamatan Payung mendapatkan predikat akreditasi paripurna pada Desember 2022 ini.
Dalam pengajuan akreditasi yang dilakukan Direktur RSUD Kriopanting, dr Helen, mengatakan bahwa saat ini proses penilaian telah berlangsung dan hari pertama dilaksanakan secara daring, selain dilaksanakan penilaian secara daring pada Rabu dan Kamis nanti secara luring di RSUD Kriopanting.
“Hari ini adalah hari pertama acara akreditasi RSUD Kriopanting oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Kars) secara daring kemudian Rabu dan kamis dilakukan luring,” kata Dokter Helen, Senin (5/12/2022) lalu.
“Jadi, tim survei dari Kars akan datang mengecek langsung secara luring dan melakukan verifikasi terhadap RSUD Kriopanting nantinya,” ujarnya.
Kendati masih dikategorikan rumah sakit baru, Helen merasa optimis dengan persiapan yang ada baik sarana prasana maupun sumber daya manusia (SDM) mendapatkan akreditasi paripurna, agar masyarakat juga dapat terlayani secara optimal.
“Saya sangat optimis karena persiapan sudah kami lakukan mulai dari bulan Maret lalu, karena kami telah mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh Kars,” ungkap Helen.
Ia juga menyebutkan beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengirimkan perawat dan dokter untuk mengikuti beberapa pelatihan internal rumah sakit oleh dokter spesialis dari RSUD Kriopanting.
“Mungkin kami rumah sakit baru dan pertama kali akreditasi, kami sudah mencoba berusaha melakukan yang terbaik. Tentu saja teman-teman dan masyarakat mempunyai harapan serta bermimpi agar masyarakat terlayani,” sebutnya.
Helen menambahkan bahwa kelengkapan di RSUD Kriopanting memang belum 100 persen, tapi secara bertahap sudah mulai mencapai 70 persen.
“Kelengkapan berangsur-angur mulai membaik seperti gedung, alkes dan ketersediaan keterisian kebutuhan SDM. Kendala kami cuma paling waktu untuk menyiapkan dokumen, karena disini masih melakukan pelayanan mungkin teman-teman membagi waktu, itu saja kendalanya,” pungkas Helen. (Pra)
