TOBOALI, LASPELA – Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) dan Hari ke – 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai garda terdepan memajukan suatu daerah.
“Seperti yang diketahui bersama bahwa aparatur sipil negara (ASN) dan guru merupakan garda terdepan dalam kemajuan bagi suatu daerah. Maka dari itu saya pesankan untuk tetap terus berkarya untuk anak-anak penerus bangsa Indonesia yang mereka didik sekarang ini,” ungkap Riza Herdavid, Selasa (6/12/2022) kemarin.
Riza menyampaikan dengan HUT Kopri dan PGRI ini, ia meminta agar bersama-sama dapat bahu membahu membangun negeri ini.
“Tentunya kami dari Pemkab Basel sangat berharap agar dapat bahu membahu membangun negeri ini khususnya Negeri Junjung Besaoh ini,” ujarnya.
Riza juga mengatakan bahwa dengan kehadiran guru-guru akan menjadi penentu masa depan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Jadi yang harus utamakan yakni adab, maka kami menekan kepada guru serta tenaga pengajar lainnya untuk mengedepankan adab diluar ilmu-ilmu yang diajarkan kepada para siswa, sebab adab itu sangat penting yang harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Basel,” harapnya.
Tak hanya itu, Riza juga menekankan bagi ASN yang terlibat masalah akan diberikan punishment atau hukuman sanksi.
“Kami Pemkab Basel menerima laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terakhir ini, ada enam orang ASN bermasalah dan akan ada punishment kepada ASN yang bermasalah, agar ada sistem berkeadilan di Pemkab Basel,” terangnya.
“Sedangkan bagi ASN yang kinerjanya baik dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat akan diberikan reward atau penghargaan dari Pemkab Basel,” paparnya.
Selain itu, ditambahkannya Pemkab Basel juga menyambangi serta menyantuni dua keluarga dari pegawai yang telah meninggal dunia selama pandemi kemarin.
“Kami Pemkab Basel bersama Kopri dan organisasi PGRI juga menyambangi serta menyantuni dua keluarga dari PNS yang meninggal karena Covid-19, yang meninggalkan istri dan 2 orang anaknya. Itulah target kami untuk sedikit berbagi rezeki kepada kawan-kawan yang sudah mendahului, mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga mereka yang ditinggalkan,” pungkas Riza. (Pra)
