PANGKALPINANG, LASPELA – Proses pencarian korban helikopter Polri NBO-105/ P-1103 yang jatuh di Perairan Buku Limau Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 27 November 2022 lalu yang dipimpin langsung Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara nasional dihentikan.
Namun, pencarian tetap dilaksanakan Kepolisian Daerah (Polda) Babel dipimpin Kapolres Beltim hingga tanggal 18 Desember 2022.
“Proses pencarian dari skala besar dialihkan ke skala kecil, awalnya dipimpin dari Baharkam dialihkan ke polda,” kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Babel, Kombes Pol A Maladi di Pangkalpinang, Rabu (7/12/2022).
“Apel penutupan dilaksanakan kemarin (6/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB usai proses pencarian hari itu,” ujarnya.
Lanjut Kabid Humas, hingga saat ini satu orang korban belum ditemukan atas nama AKP Arif Rahman Soleh merupakan pilot helikopter.
Sedangkan tiga lainnya yakni Bripda M Khoirul Anam (Mekanik Teknisi), kemudian Aipda M Lasminto (Co Pilot) dan Bripka Joko Mudo (Mekanik Teknis) berhasil ditemukan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Diketahui sebelumnya, helikopter milik kepolisian jenis BO-105 P 1103 hilang kontak di Perairan Manggar, Belitung Timur (Beltim) sekira pukul 06.00 UTC atau pukul 13.00 WIB, Minggu (27/11/2022) lalu.
Menerima informasi dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) dan Pos SAR Belitung pada Pukul 15.27 WIB bahwa ada helikopter milik kepolisian hilang kontak, langsung melakukan pencarian.
Berdasarkan laporan yang diterima helikopter BO-105 P 1103 hilang kontak dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/ 38 Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung, yang mana awalnya dua helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, lalu pada pukul 13.00 WIB helikopter berkomunikasi ke AirNav Palembang, kemudian pada pukul 13.26 WIB salah satu helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103.
Informasi dari AirNav tidak ada hingga P-1113 landing di Tanjung Pandan, tidak ada komunikasi dan dinyatakan hilang kontak. (tim)
