banner 728x90

RSUD Basel Kecipratan Rp 30 Miliar Tahun Depan Untuk Pengadaan CT Scan 16 Slice

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TOBOALI, LASPELA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mendapatkan mesin CT Scan 16 slice pada tahun 2023 mendatang.
Seperti dikatakan Direktur RSUD Basel, M Fauzan, hal itu berdasarkan usulan perencanaan tahun ini yang direalisasikan di tahun depan.

“Awalnya permintaan untuk 128 slice, tapi karena anggaran tidak cukup kami mendapatkan 16 slice untuk CT scan,” ungkap Fauzan di Toboali, Selasa (6/12/2022).

banner 325x300

CT scan ini, lanjut Fauzan sangat berguna sekali bagi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, karena selama ini masyarakat Basel mau CT Scan harus ke rumah sakit yang ada di Pangkalpinang.

“CT scan ini sangat penting, sebab jika harus merujuk pasien stroke itu harus menempuh berapa ratus kilometer dan harus balik lagi ke Basel, ini juga sejalan dengan apapun dari harapan pak Bupati Riza Herdavid,” sebutnya.

Menurut Fauzan, CT scan 16 slice merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal untuk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut.

“Pengambilan gambar organ tubuh dapat dapat dilakukan sedetail dan sejelas mungkin (hingga 0,8 mm) dan dalam gambar 3 dimensi,” jelasnya.

“Dengan demikian diagnosa suatu penyakit akan lebih cepat diketahui, karena organ atau struktur jaringan sekecil apapun bisa terlihat, sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan,” ujar mantan Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang ini.

Fauzan menambahkan anggaran pengadaan CT scan 16 slice ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2023.

Tak hanya CT scan, DAK Kemenkes akan mengucurkan sebesar Rp 30 miliar untuk pelayanan kesehatan di Basel.

“Jadi tahun depan bukan hanya CT scan saja, kami juga mendapatkan total semua anggaran sebesar Rp 30 miliar, untuk anggaran sebesar Rp 20 miliar akan membangun ruang rawat inap non kelas standar kemenkes dengan 72 tempat tidur dan itu dibangun di gedung paling belakang pada tahun 2023 nanti,” tandasnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version