TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengalokasikan dana sebesar Rp 12 miliar untuk peningkatan pembangunan dan pengadaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada tahun 2023 mendatang.
“Selain dari dana alokasi khusus (DAK), Insya Allah juga dapat dana sebesar Rp 12 miliar lagi untuk program prioritas dari pak bupati, guna mengubah wajah RSUD, yang jadi pintu masuk dari pinggir jalan Sudirman itu,” kata Direktur RSUD Basel, M Fauzan di Toboali, Selasa (6/12/2022).
“Nantinya juga dibangun instalasi gawat darurat (IGD) sesuai arahan pak bupati, dengan bentuk Batu Belimbing dan akan dibuat seperti itu, semoga dengan adanya perubahan wajah dari RSUD Basel berjalan juga peningkatan untuk mutu pelayanannya,” ujarnya.
Ia melanjutkan tambahan dana sebesar Rp 12 miliar itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023.
“Jadi pak bupati bener-bener fokus RSUD lebih baik lagi untuk tahun 2023,” jelasnya.
Di tahun 2023 juga RSUD Basel juga akan membangun gedung dengan menyiapkan 10 tempat tidur khusus untuk pasien hemodialisa atau cuci darah.
“Jadi tidak lagi pasien-pasien dari Basel untuk merujuk ke Bateng atau Pangkalpinang untuk cuci darah, untuk antisipasi lonjakan kondisi pasien yang gagal ginjal meningkat,” ungkapnya.
Dan untuk mesin cuci darahnya sendiri, ditambahkan Fauzan sudah sudah disiapkan, termasuk tempat dan penyiapan ruangan Reverse Osmosis (RO) tinggal diposisikan.
“Mesinnya sudah kami siapkan tempat dan penyiapan ruangan RO itu nanti tinggal taruh mesinnya untuk running sambil bangunan selesai, kami juga akan lakukan pelatihan para dokter dan perawat terampil untuk disiapkan di ruang cuci darah dan anggaran itu masuk dalam APBD 2023,” tandasnya. (Pra)