PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pangkalpinang, Erwandy mengakui peminat siswa untuk bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri sangat tinggi. Berbanding terbalik dengan kapasitas siswa yang diterima.
Namun demikian, pemerintah mengarahkan siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri, bisa terserap ke sekolah swasta yang tak kalah kualitasnya dengan sekolah negeri.
Dengan adanya sekolah-sekolah swasta baru yang masuk ke Kota Pangkalpinang, dapat membantu mengurangi beban dalam penyerapan peserta didik baru.
“Seperti yang diketahui bersama disaat PPDB biasnya akan membludak untuk penerimaan SMP negeri, untuk itu dengan adanya SMK swasta dapat menjadi pilihan orang tua yang juga menginginkan anaknya bersekolah di sekolah berkualitas,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Sekolah swasta juga tidak kalah lebih unggul dibandingan dengan negeri, begitu banyak sekolah swasta di Kota Pangkalpinang yang hebat dan memang harus dipertimbangkan oleh orang tua.
“Orang tua punya pilihan, sehingga pas PPDB dapat mengurangi membludaknya PPDB di SMP negeri,” ujarnya.
“Dengan harapan, Sekolah-sekolah yang ada ini dapat bersama mencetak generasi penerus bangsa yang dapat menjadi keunggulan Kota Pangkalpinang,” tambah Erwandy.
Tidak hanya itu, Erwandy juga menuturkan jika sampai saat ini tidak ada rencana Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk membuat Unit Sekolah Baru (USB). “Pertama terkait anggaran, lalu kita berdayakan sekolah-sekolah swasta yang ada salah satu kolaborasi kita agar sekolah-sekolah swasta ini bisa hidup, kalau kita buka negeri maka akan mempengaruhi segmen pasar,” ulasnya.
“Apalagi sekolah-sekolah swasta yang bagus menjadi nilai tambah ada valuenya bersinergi dengan kota, memberikan pilihan kepada orang tua, dapat meningkatkan kualitas pendidikan lebih baik,” tutupnya. (dnd)
