PANGKALPINANG, LASPELA – Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agus Taufik mengatakan transformasi digital diharapkan mampu menjadi katalis dalam kebangkitan ekonomi. Perluasan merchant QRIS di Babel diharapkan mendongkrak masyarakat untuk bergabung ke dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital.
“Tentu kita berharap perluasan merchant QRIS di Babel dapat mendongkrak masyarakat untuk bergabung ke dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital,” kata Agus dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2022, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel, Rabu (30/11/2022).
Ia menyebutkan, perbaikan kinerja ekonomi Babel juga tercermin dari kinerja perbankan yang tumbuh positif. BI Babel optimis pertumbuhan kredit akan terus meningkat dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Babel.
“Perbaikan ekonomi Babel tersebut tentunya tidak terlepas dari respons sinergi kebijakan yang kuat antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan stakeholders terkait,” ujarnya.
Lanjut Agus, pihaknya akan terus optimis perekonomian di Bangka Belitung akan terus tumbuh. Pada tahun 2022, perekonomian Babel diprakirakan tumbuh pada rentang 4,0-4,8 persen (yoy) sejalan konsumsi masyarakat, investasi, dan konsumsi pemerintah yang tetap tinggi.
“Semangat optimisme dan langkah nyata BI Babel bersama stakeholders yang sinergis dan inovatif diharapkan mampu menjaga ketahanan dan kebangkitan ekonomi, meskipun tetap harus waspada dan siaga dalam menghadapi tantangan kedepan,” harapnya.
Menurutnya sinergitas yang baik antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah, pelaku usaha, akademisi, serta seluruh mitra strategis lainnya akan semakin terjalin melalui penguatan koordinasi dan kolaborasi dalam upaya pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi Babel yang berkelanjutan.
“BI Babel akan terus mengawal kebangkitan ekonomi agar Babel dapat bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju,” tuturnya.
Sebagai partner Pemerintah Daerah, Agus menambahkan, BI Babel akan terus berkontribusi aktif dalam diskusi, diseminasi hasil asesmen dan survey, seminar, dan Focus Group Discussion untuk bersama-sama membangun Bangka Belitung guna mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.(chu)