BANGKA, LASPELA – Program Timah mengajar yang dilaksanakan PT Timah Tbk kali ini mendatangi SMAN 1 Riau Silip, Desa Silip, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Senin (28/11/2022).
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini menilai peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkar tambang merupakan salah satu sektor yang jadi perhatian PT Timah Tbk. Untuk itu Emiten Berkode TINS ini melaksanakan berbagai program pendidikan salah satunya Program Timah mengajar.
Program timah mengajar merupakan bagian dari CSR PT Timah Tbk, salah satu bentuk program pendidikan yang dikemas dalam berbagai kegiatan edukasi.
Dalam kegiatan Timah Mengajar di SMAN 1 Riau Silip ini turut diikuti beberapa sekolah di Kecamatan Riau Silip, yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4 dan SMA Negeri 1 Riau Silip.
Ketua OSIS SMA N 1 Riau Silip Muhammad Fadil Sabana (16) mengatakan, program Timah mengajar ini sangat seru sekali. Pasalnya bisa memotivasi mereka.
Ia bersyukur pada pengurus OSIS bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Pasalnya dari program ini dapat membangkitkan jiwa kepemimpinan. Selian itu, mereka juga mendapatkan materi tentang pertimahan.
“Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik, dan sangat memberikan motivasi untuk kami, agar belajar lebih giat dan bagaimana untuk mengejar cita-cita, serta adanya permainan pun membuat acara ini menjadi semakin seru,” ceritanya.
Menurutnya, program timah mengajar ini dapat meningkatkan gairah para generasi muda untuk tetap bersekolah dan mencapai cita-citanya.
“Kami juga berkeinginan untuk dapat mengunjungi tempat-tempat operasional yang dimiliki oleh PT Timah Tbk, seperti peleburan dan juga tambang-tambang yang ada di PT Timah Tbk, agar dapat menambah wawasan kami lebih dalam. Saya juga sangat tertarik untuk bergabung di PT Timah Tbk, karena setetlah ini rencananya saya akan melanjutkan pendidikan ke Pelayaran atau ke Manajemen Bisnis,” ucapnya.
Senada dengan Fadil, Rafael Purnama (13) selaku Ketua OSIS SMP N 1 Riau Silip juga sangat bersyukur memliki kesempatan untuk mengikuti program ini.
“Seru sekali, nanti kalau masih ada program seperti ini kami juga ingin ikut dilibatkan lagi. Karena selain menambah ilmu, wawasan juga menambah pertemanan. Semoga dengan adanya program ini, dapat terus mengedukasi ke para siswa tentang pertimahan yang ada di Bangka Belitung. Karena program ini memberikan edukasi yang sangat baik untuk kami,” katanya.
Baginya, program Timah mengajar ini dapat menambah wawasan mereka tidak hanya tentang pertimahan tapi juga lainnya.
“Kami juga berharap dapat melakukan kolaborasi bersama kami, dengan melakukan kegiatan Timah Mengajar ini di Sekolah kami. Agar teman-teman yang ada di sekolah dapat mengikuti kegiatan ini dan merasakan keseruannya dan spesial di SMP N 1 Riau Silip,” ujar Rafael.
Pembina OSIS SMP N 3 Riau Silip Dewi Permata Sari mengatakan para siswanya antusias mengikuti program ini.
“Acara yang diselenggarakan oleh PT Timah ini sangat menarik sekali bagi anak-anak kami, mereka dapat mengenal lebih jauh lagi tentang bisnis pertimahan yang ada di PT Timah Tbk. Dan program ini sangat luar biasa sekali. Semoga kedepannya PT Timah dapat terus bekerjasama lebih baik,” harapnya.
Kepala Sekolah SMA N 1 Riau Silip Kurniati mengapresiasi porogram yang dijalankan oleh PT Timah Tbk.
Menurutnya, pihaknya sudah lama berharap PT Timah Tbk bisa bersinergi dengan pihak sekolah untuk mengenal tentang Industri pertambangan timah serta manfaatnya.
“Di luar sana program seperti ini sudah dikenalkan sejak dini, yakni dari sekolah dasar, sehingga mereka selaku anak diwilayah tersebut tahu bahwa di daerah tersebut memiliki kekayaan alam dan pada akhirnya bisa menghargai, bisa melindungi dan kemudian bersinergi juga. Dan tentunya mereka pun dapat menjadi bagian dari perusahaan – perusahaan tersebut,” ucapnya.
Ia menilai PT Timah Tbk menjadi pionir dalam melaksanakan program Timah Mengajar, PT Timah Tbk kata dia juga kerap mendukung bidang pendidikan di Bangka Belitung.
“Kegiatan ini sangat memberikan dampak edukasi yang sangat bagus untuk para siswa, dimana hal ini dapat memberikan perspektif baru bagi mereka tentang dunia pertimahan dan juga pemanfaatannya. Apalagi ini merupakan aset kita, selaku pengekspor Timah terbesar,” ujar Kurniati. (ril/chu)
