Tim SAR Gabungan Siapkan Tiga Metode Pencarian Korban Helikopter BO-105 P 1103

PANGKALPINANG, LASPELA — Proses pencarian korban kecelakaan Helikopter BO-105 P 1103 terus dilakukan. Dimana dihari ketiga ini, Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian dengan menggunakan tiga metode.

Metode tersebut yakni pencarian di atas permukan laut pararel swep search pattern, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder) SSS (Side Scan Sonar) ,Magnetometer, ROV yang di bawa oleh KRI SPICA. Kemudian pencarian menggunakan melalui via udara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, untuk pencarian di atas permukaan laut akan dibagi menjadi empat titik, yakni A.2°53’17″S 108°19’1″T, H. 2°40’9″S 108°13’14″T, I. 2°36’49″S 108°20’41″T, dan P. 2°50’6″S 108°26’39″T.

“Sementara ada delapan SRU (Search Rescue Unit ) yang akan digunakan dalam pencarian pararel sweep search pattern yakni SRU KP-2002, SRU 2 KP-1403, SRU 3 KP-1401, SRU 4 KP-1402, SRU 5 KM RIZKI, SRU 6 KP-1203, SRU 7 KP-KETAPANG, dan RIB 1008 Stby,” kata I Made, Selasa (29/11/2022) pagi.

Ia mengatakan jika korban ditemukan akan langsung dievakuasi meggunakan alut yang dikerahkan menuju RSUD Belitung Timur.

“Kami (Tim SAR) akan semaksimal mungkin melakukan proses pencarian, sehingga seluruh korban bisa ditemukan,” tandasnya. (mah)