Meriahkan HUT ke-22 Provinsi Babel, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Festrip

* Di ATM Pangkalpinang, 25-27 November 2022

PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada 21 November 2022, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) menyelenggarakan festival literasi dan arsip (Festrip) yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 25-27 November 2022.

Kegiatan ini sendiri dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Jumat (25/11/2022).

Ridwan mengatakan, hal ini merupakan langkah besar, terutama dalam menjaga masyarakat negeri serumpun sebalai agar memiliki hidup bahagia dan menguasai informasi yang benar.

“Ini merupakan langkah besar bagi kita untuk memajukan negara ini khususnya mayarakat Babel, sekaligus menjaga agar masyarakat kita bisa hidup bahagia, dimana menguasai informasi adalah suatu hal, hal lain ialah agar informasi  yang masuk kepada masyarakat membawa manfaat,” kata Ridwan dalam sambutannya.

Ia menyebutkan, literasi ini sangat penting karena harus mencerdaskan, mencerahkan dan membahagiakan.

“Kemudian masyarakat juga harus menyadari bahwa perkembangan sekarang digital itu mainstream nya sekarang, kemudian juga online lebih cepat dan inklusif. Sehingga masyarakat yang luar biasa panca inderanya kurang juga termasuk dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Apalagi saat ini, dikatakan Ridwan banyak sekali informasi yang berkeliaran kemana-mana. Dimana sebagian informasi dapat dikategorikan benar dan sebagiannya belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Oleh karena itu, kecerdasan masyarakat dalam beliterasi akan sangat menentukan sikap masyarakat itu sendiri, atas informasi yang nantinya akan diterima,” jelasnya.

Menurut Ridwan, literasi adalah bagian dari perang informasi atau perjuangan informasi. Sementara mengenai arsip, yakni media untuk belajar dari masa lalu (sejarah), mengikuti perkembangan terkini sambil meraih masa depan.

“Kita harus belajar dari masa lalu mengikuti perkembangan terkini sambil kita meraih masa depan. Jadi arsip itu pelajaran sebenarnya, tanpa harus melakukan hal yang sama, kita belajar apa yang telah dilakukan oleh orang lain,” tuturnya.

Melalui kegiatan Festrip ini, Ridwan berharap dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Babel.

“Kita harus berupaya dan bekerjasama untuk membawa kesejahteraan sekaligus kebahagiaan bagi seluruh masyarakat negeri serumpun sebalai ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Babel, Rakhmadi mengatakan, kegiatan ini adalah untuk membuka diri dunia kearsipan dan perpustakaan yang selama ini belum optimal.

“Kegiatan Festrip selama tiga hari kedepan juga bertujuan untuk mencerdaskan serta mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan literasi mencerdaskan, setelah dia mencerdaskan akan mensejahterakan. Dengan ada kami menghantarkan seperti ini peristiwa literasi banyak literasi teknologi, literasi budaya, literasi ekonomi, banyak sekali.

“Bahasa literasi ada tiga komponen utama yaitu Calistung atau baca, tulis, berhitung. Ketika komponen itu tidak dikomunikasikan saat ini, maka pihaknya mengkomunikasikan kepada publik lewat kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ke depan tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, puluhan UMKM juga turut serta memeriahkan Festrip 2022 itu. Dimana menurut Rakhmadi, pelibatan UMKM ini sebagai salah satu contoh tindakan literasi yang dapat membuat masyarakat sejahtera.

“Ada sekitar 80 UMKM kita libatkan pada kegiatan ini, dengan tujuan membangkit kualitas cara hidup mereka, ketika kualitas naik perubahan pada diri manusia juga akan berubah. Tentu kami juga berharap UMKM ini terus tumbuh untuk meningkatkan ekonomi yang telah lama di jegal oleh Pandemi covid 19,” tutupnya.(chu)