Pelajar SD 01 Riau Silip Belajar Sejarah Pertimahan di Museum Timah Indonesia Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Museum Timah Indonesia (MTI) Kota Pangkalpinang menjadi salah satu destinasi wisata bagi yang berkunjung ke Pulau Bangka.

Sebagai destinasi wisata sejarah, MTI Pangkalpinang tidak hanya dikunjungi wisatawan tapi juga para pelajar. Seperti yang dilakukan pelajar dari SD Negeri 01 Riau Silip yang mengunjungi MTI Pangkalpinang, Sabtu (19/11/2022).

Kepala Sekolah SD Negeri 01 Riau Silip Idris menyampaikan, Kunjungan Ke Museum Timah ini sebagai wahana pembelajaran para siswa untuk mengenalkan kekayaan alam yang ada di Bangka Belitung.

“Kunjungan ini sebagai sarana belajar di luar sekolah serta untuk menyesuaikan kurikulum baru salah satunya tentang Penguatan Pancasila dan menambah wawasan bagi siswa siswi untuk mengetahui sejarah tentang penambangan Timah di Indonesia,” katanya.

Baca Juga  Markus Deg-degan Hutang Pengaruhi WTP, Janji Perbaiki Kinerja hingga Laporan Keuangan 

Diakuinya, tidak semua siswa-siswi mengetahui tentang Timah yang berasal dari Pulau Bangka, untuk itu melalui kunjungan ini para sekolah mengajak para siswa untuk mengenal sejarah timah di Bangka Belitung.

Idris menjelaskan, di MTI Pangkalpinang para siswa bisa mengenal beragam peralatan untuk untuk penggalian timah dari waktu ke waktu. Selain itu, siswa juga melihat berbagai macam alat penambangan timah dari masa ke masa.

“Di sini para siswa siswi diberikan pemahaman apa itu Kapal Keruk ( KK) , apa itu Kapal Isap Produksi (KIP) dan bagaimana cara kerjanya dan lain-lain, sehingga diharapkan anak-anak dari pulau Bangka ini dapat mengenal sejarah Timah yang hingga saat ini masih terus ditambang,” ujarnya.

Baca Juga  Polemik Hutang Pemkab Babar, Bong Ming Ming Sayangkan Pola Pikir Markus 

Rafleo (9), salah satu siswa mengungkapkan bahwa senang bisa datang ke Museum Timah dan dapat mengetahui sejarah tentang Timah yang ada di pulau Bangka.

“Saya senang sekali dapat datang ke Museum ini, dan sekarang tahu tentang sejarah Timah dan berbagai peralatan penggalian yang digunakan untuk mencari timah,” ujarnya. (ril/chu)

Leave a Reply