Menpora: Olahraga Belum Jadi ‘Menu’ Utama

MALANG, LASPELA — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zaenudin Amali menyebut bahwa kepedulian terhadap olahraga belum sepenuhnya menjadi ‘menu utama’ dalam pembangunan sumberdaya manusia (SDM).

“Ibarat makanan, olahraga ditempatkan sebagai makanan pembuka atau makanan penutup. Jadi, bukan menu utama. Padahal kita akan membangun sumber daya manusia yang tangguh, cerdas dan punya kemampuan bersaing,”  kata Menpora, saat membuka kegiatan Porwanas di Malang Raya, Senin (21/11/2022) malam.

Bahkan kata dia, selama 76 tahun merdeka, Indonesia baru sekarang memiliki design besar olahraga nasional, dengan payung hukum Perpres Nomor 26 Tahun 2021.

“Di situ ada olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga masyarakat. Jika hal ini dijalankan sebaik-baiknya, maka pada Olimpiade 2044 yang akan datang, Indonesia akan berada di 10 besar dunia,” bebernya.

Padahal, kata dia, disamping menyehatkan masyarakat, olahraga juga bisa menjadi sumber kekuatan atau mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Misalnya saja piala dunia yang saat ini berlangsung di Qatar, FIFA mengumumkan bahwa mendapatkan keuntungan sekitar 117 triliun. Jadi sangat luar biasa apa yang kita dapatkan dari olahraga,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia merasa bangga bisa menjalin kerjasama dengan PWI dan SIWO PWI, yang dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) saat Hari Pers Nasional (HPN) di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, dan sosialiasi design besar olahraga nasional akan semakin masif di tengah masyarakat,” tandasnya. (mah)