PANGKALANBARU, LASPELA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Bambang Patijaya mengingatkan kader partai untuk meneriakkan kemenangan pada pemilihan umum (pemilu) 2024 dan menyiapkan strategi serta mengusung Airlangga Hartanto sebagai calon presiden.
Hal ini diungkapkan Bambang Patijaya ketika membuka rapat konsolidasi menuju kemengan pilpres, pileg, dan pilkada yang digelar oleh DPC Golkar Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Sabtu (19/11/2022).
Dalam sambutannya, BPJ menegaskan pekik tiga pekik kemenangan bukan hanya sekadar teriakan semangat tetapi juga memerlukan strategi dan seluruh Kader Golkar harus sanggup untuk meraih kemenangan bersama di 2024 mendatang.
“Saya berharap bukan cuma sekedar teriakan, tapi juga dibuktikan dengan kemenangan. Kemenangan ini akan kita raih dengan cara masif, sistematis dan terukur,” katanya.
Untuk calon presiden, Partai Golkar telah menunjuk Airlangga Hartarto, dengan ini pria yang akrab disapa BPJ itu menegaskan kepada seluruh kader Partai Golkar tidak ada capres lain, selain Airlangga.
“Tidak ada capres lain selain Airlangga, beliau adalah ketua umum kita, beliau juga adalah Menko Perekonomian kita, tidak hanya itu di G20 beliau bertugas menjadi Ketua Presidential dan berhasil mengundang tokoh-tokoh Internasional seperti Presiden Amerika, Prancis, Tiongkok dan lainnya,” ulasnya.
Bukan hanya itu, BPJ menilai dengan Airlangga sebagai Menko Perekonomian dapat mengendalikan kenaikan inflasi, sehingga kondisi Indonesia aman dari hancurnya perekonomian.
“Bagaimana kita masih bisa mengendalikan inflasi disaat negara-negara lain terkapar. Amerika 2 bulan lalu inflasinya naik 9 persen, Prancis 10 persen lebih, dan Inggris pertama kali untuk 40 tahun inflasi mencapai 10 persen, ini sesuatu yang sangat mencekam tapi indonesia Indonesia akan baik-baik saja dan bersiap menuju 2024, karena Menkonya adalah pak Airlangga,” ujarnya.
BPJ mengingatkan kepada kader terlebih yang fungsioner jangan lagi membagikan psotingan terkait Golkar mempunyai capres lain, jika ada maka akan diberikan peringatan dan jika terulang kembali maka akan dikeluarkan.
“Ini bukan main-main, hal ini harus diketahui oleh semuanya dan jangan sampai mensosialisasikan capres lain selain Pak Airlangga, karena itu haram. Hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Golkar telah terpilih Airlangga, sehingga sudah sah menjadi Capres dari Partai Golkar,” tutupnya. (dnd)
