PANGKALPINANG, LASPELA – Harga ayam broiler atau ayam potong di Kota Pangkalpinang sudah beberapa hari ini terpantau naik. Tak hanya pembeli, pedagang pun mengeluh akan kenaikan harga tersebut.
Salah satu pedangan yang berlapak di Pelipur Kota Pangkalpinang, Rusniah menuturkan kenaikan harga ayam sudah terjadi 5 hari terakhir. Omzet yang ia dapat pun menurun.
“Iya mahal, sudah sekitar 5 hari lah, sekarang jual Rp33 ribu perkilogram untuk yang potong dan Rp26 ribu perkilogram untuk yang bulet, sebelumnya saya jual di Rp27 ribu yang potong dan yang bulet Rp22 ribu perkilogram,” ujarnya, Jumat (18/11/2022).
Rusniah menuturkan, naiknya harga ayam tentu berpengaruh kepada tingkat penjualannya. Biasa menyetok ayam potong hingga 70 hingga 80 kilogram per hari, sekarang Rusniah hanya berani menyetok 50 kilogram sehari.
Tentu hal ini berpengaruh ke omset penjualan Rusniah, selain mengurangi stok, pembeli juga mengurangi kuantitas belanjanya.
“Dari yang tadinya beli sekilo jadi setengah kilo, tapi yah namanya juga berdagang, ada suka dukanya,” ujarnya.
Erwin pedagang ayam potong yang berlapak di Pasar Ratu Tunggal, menuturkan jika harga beberapa hari ini memang naik turun, meski menurutnya masih terbilang normal.
“Untuk yang potong saya jual Rp35 ribu perkilogram dan untuk ayam bulat Rp27 ribu perkilogram, harga sekitaran segini lah,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Erika yang mempunyai usaha ayam penyet mengaku kesusahan jika harga ayam naik, keuntungannya berjualan ayam penyet jadi merosot, tetapi ia tetap menjaga kualitas.
“Mau tidak mau, karena tidak bisa kalau tidak produksi sementara permintaan banyak,” pungkasnya.(dnd)
