banner 728x90

Bangka Barat Belum Bebas Malaria, Kesadaran PHBS Masyarakat Masih Rendah

* Pertambangan Turut Jadi Pemicu

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALANBARU, LASPELA – Kabupaten Bangka Barat (Babar) merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang belum bebas malaria. Sedangkan kabupaten dan kota lainnya tak lagi ditemukan kasus malaria.

“Enam dari tujuh kabupaten/kota di Babel sudah bebas dari penyakit malaria, tetapi Kabupaten Bangka Barat yang belum terbebas dari malaria,” ujarnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel, Andri Nurtito, Selasa (15/11/2022).

banner 325x300

Menurut Andri, faktor penyebab Babar belum bebas dari malaria masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Selain itu banyaknya tambang timah di daerah itu, sehingga para penambang banyak terjangkit malaria karena mereka bekerja dari pagi hingga malam hari dan sangat mudah digigit nyamuk malaria,” tuturnya.

Dijelaskan Andri, malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit yang menular melalui gigitan nyamuk, utamanya nyamuk Anopheles.

“Penularan tersebut dapat dicegah dengan  memberantas sarang nyamuk, menghindari gigitan nyamuk dengan cara memakai kelambu dan losion anti-nyamuk, menyemprot dinding rumah menggunakan insektisida, menjaga rumah tetap bersih dan kering, dan mencegah genangan di sekitar rumah,” jelasnya.

Ia menambahkan, guna menekan risiko penularan penyakit malaria, Dinas Kesehatan menggiatkan sosialisasi pencegahan penyakit malaria serta penerapan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita terus gencar lakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit malaria ini. Dan untuk di Bangka Barat di tahun 2024 kita targetkan bebas malaria, sehingga Provinsi Kepulauan Babel ini bebas dari malaria,” tutupnya.(chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version