TOBOALI, LASPELA – Perbankan daerah terus mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, pasca pandemi Covit-19, salah satunya Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Toboali, Bangka Selatan (Basel).
BSB Cabang Toboali telah menyalurkan sebesar Rp 45 miliar kredit usaha rakyat (KUR) kepada 863 debitur di Basel dengan bunga 6 persen.
“Bunga KUR hanya sebesar 6 persen dengan ini kami ikut serta membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat, sasarannya pelaku UMKM, baik perkebunan, pertanian, pelaku UKM dan industri rumahan,” ungkap Kepala BSB cabang Toboali, Edward Octavidy, Jum’at (11/11/2022) lalu.
Sedangkan untuk bunga normal, kata Edward diantara 12 sampai 14 persen bunga modal kerja, salah satu contohnya kredit kontruksi 14 persen.
“Bunga kredit normalnya 12 hingga 14 persen, bunga itu untuk kredit modal kerja atau kredit kontruksi sebesar 14 persen dan bunga KUR hanya 6 persen,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Edward mengajak masyarakat Basel yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengah bisa mengajukan pinjaman KUR, karena bunga kreditnya kecil hanya 6 persen.
“Kami mengajak masyarakat yang ada usaha untuk silakan manfaatkan KUR itu, karena bunganya memang kecil sangat membantu,” ajaknya.
“Kalau memang ada silakan ajukan ke BSB terdekat baik di Toboali ataupun di Payung,” tambahnya.
Kendati demikian pihaknya tetap selektif dalam menerima calon debitur KUR BSB Toboali, pasalnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon debitur dalam peminjaman KUR BSB Toboali.
“Tetapi tetap kami sesuai koridor, standar operasional prosedur (SOP) syarat dan ketentuan berlaku disesuaikan dengan besar kecilnya skala usaha mereka,” terangnya.
Diakuinya proses pengajuan kredit, pencairannya tidak menunggu lama serta tidak ada biaya potongan lainnya.
“Proses paling lama seminggu, tidak ada biaya didepan, palingan biaya notaris kalau ada pengikatan tanpa profesi dan administrasi,” tandasnya. (Pra)