TOBOALI, LASPELA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) gencar melakukan perekaman Elektrik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) ke sekolah-sekolah bagi pelajar sebagai pemilih pemula dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
Sasaran perekaman yakni peserta didik jenjang Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/ SMK) sederajat berusia 17 tahun, diperkirakan mencapai sekitar 1000 lebih pemilih pemula, yang nantinya memiliki hak memilih.
“Sejak sekarang kami sudah bergerak untuk melakukan pendataan wajib pilih, khususnya wajib pilih bagi anak-anak berumur 17 tahun sekolah lanjutan atas, jumlahnya 1000 lebih sampai di tahun 2024 ” kata Kepala Disdukcapil Basel, Benny Supratama di Toboali, Jum’at (11/11/2022).
Lannut Benny, gencarnya perekaman E-KTP sebagai bentuk partisipasi terhadap pemilih pemula sesuai intruksi Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil, yakni diperbolehkan untuk melakukan rekaman terhadap pemilih pemula yang pada saat pemilu tahun 2024 yang sudah berumur 17 tahun.
“Jadi sekiranya saat ini walaupun belum 17 tahun, namun pada saat pelaksanaan pemilu tahun 2024 sudah berumur 17 tahun bisa dilakukan rekaman E-KTP,” terangnya.
Benny menyebutkan saat ini pihaknya sudah melakukan kunjungan ke setiap sekolah melalui program Natak Hekula atau Go To School, yang saat ini sudah dilakukan ke beberapa sekolah untuk melakukan perekaman kepada pemilih pemula tersebut.
“Perekaman E-KTP kami sudah mendatangi lima sekolah yang ada di Basel, seperti di SMA YPK TOBOALI, SMK 1 TUKAK SADAI, SMA 1 Simpang Rimba, SMA dan SMK Pulau Besar atau Batu Betumpang,” ujarnya.
“Pendataan ini terus kami lakukan sampai tahun 2024, artinya tahun 2023 itu jadi program prioritas kami sama dengan daerah-daerah kepulauan lainnya. Saat ini disamping ke sekolah kami juga beriringan dengan program Bupati Basel, Riza Herdavid seperti Aik Bakung, kami juga terus melaksanakan rekaman E-KTP kepada masyarakat termasuk kepada pemilih pemula tadi,” sambungnya.
Ia mengungkapkan dari sekitar 1000 lebih yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Basel sudah ada 300 lebih pemilih pemula yang sudah mereka rekam.
“Namun hal ini terus kami lakukan, disamping itu mereka juga bisa datang ke kecamatan karena sudah ada alat rekam, selain itu kami berkoordinasi dengan sekolah untuk lakukan rekaman E-KTP ini dalam menyukseskan pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (Pra)