PANGKALPINANG, LASPELA – Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar seminar Nasional Transformasi Digital dan Peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, di Gedung Graha Timah, Rabu (9/11/2022).
Seminar tersebut menghadirkan narasumber, yakni Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, Rektor Universitas Bangka Belitung Dr Ibrahim, Stafsus Presiden Republik Indonesia Bidang Pendidikan, dan Daerah Tertinggal, Billy Mambrasar, Direktur Jenderal Perguruqn Tinggi, Prof. Ir. Nizam, serta Direktur PT Timah Tbk Achmad Ardianto serta dihadiri juga kurang lebih 600 mahasiswa.
Rektor UBB Dr Ibrahim melalui meeting zoom mengatakan, tujuan dari seminar ini untuk memberikan dukungan kewirausahaan dan talenta digital di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan seminar ini menjadi langkah awal dan komitmen kita dalam meningkatkan semangat berwirausaha bagi mahasiswa. Dan ini akan terus kita dorong,” ujarnya.
Ia mengatakan, transformasi digital menjadi bagian terpenting seiring perkembangan teknologi, untuk itu pihaknya mendorong kewirausahaan dan talenta digital yang menjadi aset besar. Salah satunya mahasiswa yang menjadi agen perubahan mampu memahami teknologi yang baik sebagai imigran digital.
“Kita yang berada di garis terkecil bercorak kepulauan, sehingga perlu didukung dengan semangat dan optimisme yang kuat dengan daerah-daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Lanjutnya, Pusat Inovasi Kewirausahan ini sebuah entitas penting yang sejalan untuk mendukung kemajuan perekonomian ke depan.
“Peluncuran pusat inovasi dan kewirausahaan yang digelar menjadi energi besar untuk bertransformasi, terutama bagi mahasiswa di daerah kepulauan. Kita berharap ini bisa menjadi pemicu semangat dan keberadan pusat informasi ini memberikan sesuatu yang dapat membanggakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa saat ini pemerintah Provinsi Babel terus mendorong kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Serumpun Sebalai ini.
“Timah boleh habis, lada boleh terkendala pertumbuhan, semua (Sumber Daya Alam atau SDA) boleh hilang, tapi tidak untuk Sumber Daya Manusia, karena SDM model utama pertumbuhan daerah,” sebut Ridwan.
Menurut Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini, dunia digital saat ini menjadi keharusan. Untuk itu inovasi sangat penting dilakukan dengan meninggalkan pola pikir lama.
“Saya menaruh harapan besar kepada anak muda di Bangka Belitung untuk terus bertransformasi dan berinovasi. Saya tunggu 1 Maret 2023 akhir masa jabatan saya, anak muda di Babel sudah mempunyai inovasi untuk berwirausaha,” ucapnya.
Menurut Ridwan SDM di Babel cukup bagus, akan tetapi masih perlu untuk dikembangkan.
“Kita Babel memang sempat terlambat memulai, tapi tidak untuk telat maju, sehingga langkah percepatan dan inovasi ni sangat penting, dengan didukung SDM kita saya sangat yakin dan percaya kita tidak akan tertinggal, yang terpenting saat ini kita pupuk, dan kita kembangkan,” tutupnya.(chu)
