PANGKALPINANG, LASPELA – Staf khusus (Stafsus) Presiden Republik Indonesia Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Tertinggal, Billy Mambrasar mengatakan melalui seminar Nasional Transformasi Digital dan Peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan akan menjadikan pusat hak permodalan bagi anak muda yang berwirausaha.
“Modal usaha yang diberikan ini bukan hanya tanggung jawab PT Timah atau Pemprov Babel saja, tapi ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui mekanisme seperti diketahui transformasi digital melalui peluncuran pusat inovasi dan kewirausahaan yang dilakukan menjadi pionir dalam memanivestasikan program presiden,” kata Billy kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
Ia mengatakan, ketidaktahuan informasi mengenai promodan ini bisa diakses anak mudah di pusat inovasi. Dan juga nanti pihaknya akan mengelar seminar berkelanjutan melalui modul-modul wirausaha.
“Langkah pak Pj Gubernur dan Pemda
Provinsi Babel ini jadi pionir yang selalu memanivestasikan kebijakan presiden. Dan pertama langkah kita untuk mendorong anak muda ini mereka yakni dengan menjadikan keanggotaan, dan menyediakan permodalan, sehingga diharapkan generasi di Babel tidak bergantung ke pertambangan saja, tapi bisa berwirausaha,” ujarnya.
Melalui seminar ini menjadi
semangat anak muda di Bangka Belitung dalam mengembangkan wirausaha sangat antusias.
“Tingginya angka partisipan para mahasiswa yang mencapai 600 orang mengikuti seminar nasional transformasi digital dan peluncuran pusat inovasi dan kewirausahaan sangat antusias,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan bekerja sama Pemprov Babel, maupun Pemda-Pemda untuk menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Babel.
“Karena saya melihat APK PT di Babel terendah secara nasional, sehingga ini menjadi perhatian kita untuk menyelamatkan generasi muda yang ada di Babel. Sehingga kami berharap sumber daya manusia yang ada di Babel mampu untuk meningkatkan perekonomian yang lebih baik,” tutupnya.(chu)
