banner 728x90

Ridwan Sebut Pertambangan Timah Menjadi Faktor Tingginya Angka Putus Sekolah di Babel

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin tak memungkiri jika tingginya angka anak putus sekolah di daerah ini salah satunya penyebab dikarenakan pertambangan timah.

Angka partisipasi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak yang tidak melanjutkan sekolah cukup tinggi. “Angka partisipasi tingkat SMP jika kita lihat kasarnya 9,2 tahun itu setelah SMP tidak melanjutkan sekolah lagi,” kata Ridwan kepada awak media, Rabu (9/11/2022).

banner 325x300

Dampak dari hal itu, lanjutnya, memicu angka pernikahan dini maupun kelahiran anak stunting.

“Lebih parahnya lagi, saya waktu kumpul pemuda waktu Hari Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu, mereka menyampaikan kekhawatirannya tentang narkoba, pergaulan bebas, dan kekerasan yang terjadi pada anak muda. Itu juga salah satu yang langsung atau tidak langsung terkait dengan tingkat pendidikan,” urainya.

Dia juga menilai, salah satu faktor menyebabkan tingginya angka putus sekolah di Babel adalah faktor pertambangan timah, yakni mudahnya orang di Babel ini untuk mendapatkan uang dari hasil tambang tersebut.

“Salah satu penyebabnya menurut saya iya (tambang timah-red) itu satu sisi, kedua kita harus lebih banyak mengkampanyekan sebetulnya sekolah ini adalah untuk kita itu nggak selalu tahun apa yang kita nggak tahu. Kita sekolah itu intinya bukan hanya kita belajar dari buku yang kita sodorkan, bukan hanya mendengar guru atau dosen, tapi interaksi yang terjadi,” ucapnya.

Dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Babel, Ridwan tak memikirkan tentang legasi dirinya selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur. Melainkan dalam pembangunan faktor yang paling penting adalah kualitas manusianya.

“Kalo manusianya cerdas, pintar, sehat, kuat, Insya Allah dia akan bisa memanfaatkan yang lain-lain,” tutupnya.(chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version