TOBOALI, LASPELA – Ribuan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) berkumpul di Pantai Nek Aji Kota Toboali, dalam memperingati Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1444 H, Kamis (3/11/2022) malam.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Karang Taruna (Katar) dan Persatuan Pemuda Bangka Selatan (PPBS) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, mendatangkan langsung Ahlul Bait (Habib) dari Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Al Habib Ahmad bin Ustman Alaydrus sebagai penceramah dan Al Habib Mustofa bin Abdullah Al Haddar sebagai Qosidah Sholawat dan dihadiri juga para habib yang ada di Basel.
Selain itu turut pula dihadiri Bupati Basel, Riza Herdavid beserta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya.
Dalam tausiyahnya Al Habib Ahmad bin Ustman Alaydrus menyampaikan pesan, agar umat Nabi Muhammad SAW haruslah bergembira ketika datangnya bulan maulid serta pada saat merayakannya.
“Dengan perasaan gembira saja sudah mendapatkan ganjaran pahala, ini artinya gembira di dunia dan insya Allah akan gembira juga yang kekal abadi di akhirat nantinya,” ujar Habib Ahmad.
“Jika memanfaatkan dunia dan menyibukkannya dengan ketaatan kepada Allah SWT, maka akan memetik hasilnya di akhirat kelak dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan abadi. Adapun jika menyibukkannya dengan syahwat, dosa dan maksiat maka akan merugi, menderita selamanya di akhirat tanpa ada kesempatan lagi kembali ke dunia untuk berbuat kebaikan ataupun memperbaiki kesalahan tersebut,” pesannya.
Maka dari itu, kata Habib jangan sampai umat akhir zaman ini menjadi manusia yang larut dalam kesenangan dunia, jika ingin mendapatkan kebahagian yang abadi pada hari akhir di akhirat nanti.
Sementara itu, Riza Herdavid menyampaikan masyarakat bisa mencontoh akhlak dan adab nabi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengimbau dirinya sendiri serta keluarga dan seluruh masyarakat untuk senantiasa mengingat Nabi Muhammad SAW.
“Tentunya kegiatan seperti ini ada hal-hal yang positif dan saya meyakini dengan kekhusyukan memberikan keberkahan untuk Basel. Saya lihat antusias masyarakat sangat luar biasa semoga do’a dan kekhusyukan malam ini muaranya mensejahterakan masyarakat Basel,” harap Riza.
Lanjutnya mungkin secara keimanan akan dirasakan kedepannya tergantung iman masing-masing, dirinya meyakini semua orang pasti punya iman punya keyakinan, bahwa manfaat dari kegiatan ini pasti dirasakan pada waktu dan saat-saat tertentu nantinya.
“Saya perintahkan lebih meriah ditingkatkan lagi kedepannya acara Maulid Nabi Muhammad SAW, karena saya melihat antusiasnya luar biasa apalagi kedatangan Habib Ahmad Alaydrus dari Malang ceramahnya sangat menyejukkan kemudian NKRI sekali,” jelasnya.
Diakhir acara Al Habib Ahmad bin Ustman Alaydrus dan Al Habib Mustofa bin Abdullah Al Haddar mengajak seluruh jamaah untuk bersholawat bersama dengan diiringi Hadroh, sebagai ungkapan rasa syukur serta kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, juga memohon keselamatan untuk negara dan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Basel supaya lebih baik lagi. (Pra)