SUNGAILIAT, LASPELA — Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka, Andi Hudirman menyebutkan bahwa bidang pendidikan harus direvolusi dan berorientasi pada pembelajaran yang lebih modern.
Dikatakannya, berdasarkan riset World Economic Forum (WEF) 2020, terdapat 10 kemampuan utama yang paling dibutuhkan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 diantaranya bisa memecahkan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreatif, dan memiliki kemampuan memanajemen manusia.
Hal lainnya yang dibutuhkan ialah bisa berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, kemampuan menilai dan mengambil keputusan, berorientasi mengedepankan pelayanan, kemampuan negosiasi, serta fleksibilitas kognitif.
“Sepuluh kemampuan ini juga relevan dalam menghadapi perubahan perabadan masyarakat 5.0. Perubahan ini dibuat sebagai solusi dari revolusi 4.0 yang ditakutkan akan mendegradasi umat manusia dan karakter manusia,” kata Sekda, Kamis (3/11/2022).
Di era perabadan masyarakat 5.0 ini, kata dia, nilai karakter harus dikembangkan, empati dan toleransi harus dipupuk seiring dengan perkembangan kompetensi yang berpikir kritis, inovatif, dan kreatif.
“Perubahan perabadan masyarakat 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik menjadi satu, sehingga semua hal menjadi mudah dengan dilengkapi artificial intelegent,” jelasnya.
Dikatakannya, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada human-centered yang berbasis pada teknologi.
“Namun, jika manusia tidak mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan maka perubahan peradaban masyarakat 5.0 masih sama saja dengan era disrupsi yang seperti pisau bermata dua. Pada satu sisi dapat menghilangkan lapangan kerja yang telah ada, namun juga mampu menciptakan lapangan kerja baru,” tandasnya. (mah)