TOBOALI, LASPELA – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung (Babel), Daroe Tri Sadono, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel).
Orang nomor satu di Korps Adhyaksa Babel ini disambut dengan tarian khas daerah di halaman Kejari Basel yang diterima langsung Kajari Basel, Mayasari didampingi Bupati Basel, Riza Herdavid, lalu Wabup Basel, Debby Vita Dewi, kemudian Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi serta Sekda Basel, Eddy Supriadi.
Kunjungan Daroe ke Basel bukan hanya ke Gedung Kejari, tetapi dirinya bersama istri dan rombongan juga berwisata ke salah satu ikon, yakni Batu Belimbing Toboali untuk berswafoto.
Tak sampai disitu, usai ke Batu Belimbing, perjalanan Kajati dilanjutkan ke Balai Wisata dibawah naungan Disparkepora Basel di Simpang Lima Toboali.
Di Balai Wisata, Kajati mendapatkan cenderamata dari seniman Basel, berupa lukisan Batu Belimbing di atas kertas kanvas.
Disela-sela kegiatan itu, Daroe mengatakan kunjungan dirinya ke Basel disebabkan adanya chemistry saat dirinya mulai mengemban tugas untuk menahkodai Kejati Babel pada 29 Juli 2021 lalu.
“Kunjungan ke Basel kali ini, bukan hanya mengunjungi kejari, tapi saya juga berkunjung ke Basel karena sejak bertugas di Babel, salah satu buat jiwa saya bergetar ke Babel ialah Basel,” kata Daroe di Toboali, Rabu (2/10/2022).
“Saya menilai Babel ini merupakan sebuah sistem dan Basel berdiri dari berbagai komponen komplit baik dari segi situasi secara geografis, demografis, Basel adalah porosnya dan ini alasannya menjadi sumbu Babel untuk berkembang,” ujarnya.
Menurut Daroe, Basel bisa berkembang pesat jika pengelolaan SDA dikelola dengan baik di tangan SDM yang tepat dan kompeten.
“Masyarakat dan wilayah kelautan jika dikelola dengan tepat, maka Basel akan berkembang dengan cepat dan itu membuat jiwa saya bergetar dengan potensi yang ada, gali potensi SDA melalui SDM yang tepat,” ungkapnya.
Ia menambahkan jangan abaikan Basel, jangan buat sekat antar kabupaten di Babel, karena ada sistem terpadu di Basel baik industri dan lainnya dalam membangun daerah. (Pra)