PANGKALPINANG, LASPELA – Tahun depan program Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pangkalpinang tetap fokus pada penanganan banjir di Kota Pangkalpinang.
Ditahun ini, upaya Dinas PUPR dalam menangani banjir dapat terlihat dari adanya mobil pump dan pembangunan drainase serta pedestrian yang sedang dibangun.
“Penanganan banjir menjadi skala prioritas, pertama kami siapkan sarana dan prasarana, seperti mobil pump, dimana mobil ini akan menyedot air yang tidak bisa mengalir pada sistem drainase seperti pada wilayah cekungan yang terjadi di Opas Indah dan Gedung Nasional,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Miego, Selasa (1/11/2022).
Pembangunan drainase sendiri dilakukan di seputar Pelipur dari Hotel Xinlu hingga ke Puncak Mall. “Jadi akan kita bangun juga pedestrian yang akan memperindah kota, yang dulunya terkesan kumuh kedepannya akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Dinas PUPR juga berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan normalisasi kolong pasar pagi dan gudang padi, dengan menggunakan dana APBN.
“Kami berkoordinasi dengan BWS, dan disana nanti folume air yang tertampung itu sebanyak 87.400 meter kubik dan kemudian untuk pasar 49.160 meter kubik. Ini tentu kami harapkan dapat mengendalikan banjir di Kota Pangkalpinang,” jelasnya.
Kemudian untuk tahun ini juga Dinas PUPR akan melakukan pengerukan atau membuat kolong Nyato Linggarjati untuk retensi air yang datang di daerah Bukit Lama dan Bukit Tani sehingga air bisa kumpul disitu.
“Untuk yang lain berkenaan dengan penanganan banjir normalisasi saluran itu biasa, di Teluk Bayur juga kita sudah melakukan normalisasi dan penggalian,” tutupnya. (dnd)