BANGKA TENGAH, LASPELA – Desa Batu Belubang akan menjadi salah satu daerah yang akan ditanami mangrove oleh PT TIMAH Tbk bersama Komunitas Pecinta Alam Mutiara Pesisir Desa Batu Belitung. Untuk mempersiapkan ini, PT TIMAH Tbk bersama Komunitas Pecinta Alam Mutiara Pesisir Desa Batu Belubang meninjau lokasi yang akan ditanami mangrove di wilayah RT 3, Desa Batu Belubang, Rabu (26/10/2022). Nantinya, sekitar 3000 bibit mangrove jenis pedada yang akan ditanam di kawasan ini.
Ketua kelompok Pecinta Alam Mutiara Pesisir, H.Andi Ahmad Nursalam, mengatakan lokasi penanaman mangrove ini akan dikembangkan menjadi tempat wisata mangrove.
“Ini bertujuan untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu kami juga berencana menjadikan tempat ini sebagai tempat budidaya kepiting mangrove dan udang vaname,” katanya.
Pihaknya juga kana melibatkan UMKM untuk terlibat dalam pengembangan wisata, sehingga bisa memberikan multiflier efek.
“Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan kegiatan perdana kami bersama PT Timah Tbk, mudah-mudahan kedepannya hal-hal seperti ini akan sering kita lakukan, bukan hanya di mangrove saja, namun hal-hal yang lainnya juga,” katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan penanaman mangrove ini merupakan ide dari kelompok Pecinta Alam Mutiara Pesisir yang beranggotakan anak muda. Dengan begini kata dia akan memberikan kegiatan positif.
“Ada sekitar 50 lebih anggota kami, dan Inshaallah jumlah ini akan terus bertambah dengan adanya kegiatan -kegiatan positif seperti ini. Selain itu Kami juga melibatkan teman-teman dari Bakamla, Akademisi, Komunitas, masyarakat dan juga Instansi -instansi lainnya,” ungkap Andi.
Dalam kegiatan peninjauan turut dihadiri Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Provinsi Bangka Belitung, Letnan Kolonel (Letkol) Leonardi ikut antusias dalam program yang dilakukan PT Timah Tbk bersama Komunitas Pecinta Alam Mutiara Pesisir.
“Saya sangat excited sekali dengan program ini, karena program ini sangat selaras dengan program yang kami canangkan. Selain itu program ini tentunya berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Leo berharap jika program seperti ini dapat terus berlanjut dan juga dapat ikut terlibat dalam program -program tersebut.
“Insyaallah ke depan kami dari Bakamla bisa bekerjasama dengan PT TIMAH Tbk dalam kegiatan penanaman mangrove ini. Dan tidak hanya di Desa Batu Belubang saja namun di seluruh wilayah Bangka Belitung,” tandasnya.(ril/chu)
