TOBOALI, LASPELA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) dari sektor pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021 realisasi pajak MBLB terealisasi sebesar 101,24 persen.
“Ya tahun 2021 itu terealisasi 101,24 persen dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp 3,6 miliar. Dan meningkat di tahun 2021 sebesar Rp 7,3 miliar. Tahun ini 120,98 persen pada triwulan yang sama atau senilai Rp 16,3 miliar,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Basel, Agus Pratomo melalui Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah, Susanti di Toboali, Senin (31/10/2022).
Lanjutnya sedangkan PAD dari sektor pajak daerah terhitung Oktober 2022 sudah terealisasi Rp 31,2 miliar atau 74 persen.
“Realisasi PAD dari pajak daerah sampai bulan Oktober sudah di angka 74 persen atau senilai Rp 31,2 miliar dari target yang telah ditetapkan sebelumnya senilai Rp 41,9 miliar,” ujarnya.
Menurut Susanti, meski masih tahun berjalan namun pendapatan dari sektor pajak daerah mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2021 senilai Rp 28,7 miliar di bulan Oktober.
Bahkan pada Triwulan III pendapatan sudah diangka Rp 27,9 miliar.
“Ini menunjukkan bahwa capaian pajak di tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun 2021 lalu. Peningkatan pendapatan sektor pajak daerah ini didorong dari berbagai sektor seperti pajak hotel, restoran dan hiburan,” paparnya.
“Lalu ada reklame, sarang burung walet dan PBB, kemudian pajak BPHTB dan air tanah. Tapi untuk penyumbang PAD terbesar berasal dari pajak mineral bukan logam dan batuan senilai Rp 16,3 miliar atau sebesar 120,98 persen,” tandas Susanti. (Pra)
